Jurnalis Center Pamekasan Gelar Edukasi Literasi Digital di Ponpes Al Waritsin Pegantenan

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jurnalis Center Pamekasan (JCP) menggelar edukasi literasi digital dan kepenulisan di Ponpes Al Waritsin Desa Pasanggar, Kecamatan Pagentenan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (19/1/2021).

Pelaksanaan program yang diberi nama safari jurnalistik dan kepenulisan tersebut dilaksanakan di aula ponpes yang diikuti oleh seluruh siswa SMP dan SMK al Waritsin. Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi Ishaq dan Kuswanto Ferdian bertindak sebagai pemateri.

Mulyadi Izhaq adalah Ketua JCP. Dalam paparannya, ia mengatakan safari jurnalistik dan penulisan merupakan kegiatan edukasi siswa dalam belajar tulis menulis dan kampanye penggunaan media sosial (medsos) agar santun dan bijaksana.

"Pengetahuan literasi merupakan bekal utama untuk siswa dalam menatap masa depan. Terutama kehadiran media sosial harus disambut dengan baik dan dimanfaatkan betul," katanya.

Mulyadi menekankan agar media sosial bisa dijadikan alat untuk membangun jejaring, pengembangan diri, dan untuk menjalankan bisnis atau entrepreneur. Sebab, perkembangan media sosial begitu pesat dan cepat di era revolusi digital dewasa ini.

"Ke depannya, anak muda atau siswa bisa dijadikan percontohan dalam penggunaan medsos yang santun, menjadikan medsos sebagai tempat untuk memperkuat silaturahmi dan alat untuk mengembangkan bisnis," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Al Waritsin Muhammad Syafie sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Jurnalis Center Pamekasan yang telah mengadakan safari jurnalistik dan kepenulisan di sekolahnya.

Muhammad Syafie, sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan safari kepenulisan. Sebab saat ini, siswa dan handphone sudah tidak bisa dipisahkan, sehingga penting untuk edukasi hal-hal yang berkaitan dengan literasi digital.

Dia berharap, Jurnalis Center Pamekasan kembali menggelar acara seperti ini, namun durasinya lebih panjang atau dengan kemasan acara yang lain.

"Terima kasih dan semoga di lain kesempatan bisa kembali bekerja sama. Terutama dengan kegiatan atau program lain," tukasnya. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News