Ilustrasi kondisi perairan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua dari tiga nelayan asal Desa Pangkahwetan dan Pangkahkulon Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur dilaporkan hilang saat melaut, Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dua nelayan itu tenggelam karena perahu yang ditumpangi terbalik di area perairan barat Karang Jamuang sisi Madura Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) usai dihantam ombak.
Baca Juga: Gerilya di Komunitas Nelayan, RGS Indonesia Gresik Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Adapun satu nelayan yang selamat atas nama Hadi Soleh, warga Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah. Saat ini ia telah dievakuasi di Polairud.
Sementara dua nelayan masih dalam pencarian, yakni atas nama Markham warga Desa Pangkahwetan dan Khilmi warga Desa Pangkahkulon.
Kasatpolairud Polres Gresik AKP Mayhur Ade membenarkan musibah hilangnya dua nelayan di perairan Gresik. "Telah terjadi laka laut perahu nelayan pecah dihantam ombak mengakibatkan 2 orang nelayan hilang dan 1 orang selamat," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga: Tenggelam saat Cari Ikan di BGS, Nelayan dari Lamongan Ditemukan Tewas
Menurut Masyhur, awalnya tiga orang nelayan asal Desa Pangkahwetan dan Pangkahkulon Kecamatan Ujungpangkah berangkat melaut menjaring ikan di Perairan Karangjamuang Madura. Kemudian, pada malam hari di tengah perjalanan pulang, perahu yang ditumpangi dihantam ombak besar.
"Perahu pecah sehingga mengakibatkan ketiga nelayan tercebur ke laut," ungkapnya.
Kepala Desa (Kades) Pangkahwetan Syaifullah Mahdi juga membenarkan dua warganya yang ikut dalam perahu tersebut. "Ada dua warga Pangkahwetan, satu selamat dan satu masih belum ditemukan. Satunya lagi warga Pangkahkulon juga belum ditemukan. Mudah-mudah keduanya selamat," pungkasnya. (hud)
Baca Juga: Warga Karangrejo Gresik Hilang di Bengawan Solo, Ditemukan Tawas Mengapung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
