
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik menerjunkan sejumlah personel untuk mencari korban dugaan bunuh diri dengan menceburkan badannya ke Sungai Brantas, tepatnya di area tambangan penyeberangan, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Selasa (15/4/2025).
Korban diketahui berinisial EW (53), ibu rumah tangga yang merupakan warga sekitar. Ia diduga menceburkan diri ke Sungai Brantas dengan cara melompat dari atas perahu saat penyeberangan.
Menurut kesaksian Roni (24), seorang tukang tambangan yang berada di lokasi, korban usai jatuh di sungai sempat terlihat berjuang melawan arus sebelum akhirnya tenggelam.
Ia mengaku sempat berusaha memberikan pertolongan dengan melempar pelampung, namun derasnya arus membuat upaya tersebut tidak berhasil.
Kejadian tragis ini disaksikan juga 2 warga lainnya, Trisno (61) dan Joko Slamet. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa lalu diteruskan ke Polsek Driyorejo.
Usai mendapatkan laporan, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan petugas.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Gresik dan BPBD guna menggelar operasi Search and Rescue (SAR)," ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Ia menyebut, pencarian korban telah dilakukan intensif oleh tim gabungan dari Satpolairud, BPBD Gresik, serta dibantu masyarakat.
"Kami mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban. Warga dapat menghubungi polisi setempat atau menggunakan layanan hotline Lapor Kapolres," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih terus berlangsung. (hud/mar)