MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jatim. Setelah Minggu (31/1) kemarin memantau pelaksanaannya di Gresik dan Sidoarjo, kali ini, Senin (1/2), Gubernur Khofifah meninjau di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Apresiasi itu disampaikan setelah Gubernur Khofifah melihat bahwa RS tersebut telah menyediakan klinik vaksinasi. Menurut dia, klinik semacam ini baru kali ini ditemui di Jatim.
Baca Juga: Haul Ponpes Assalafi Al Fitrah, Khofifah: Kekuatan Resonansi KH. Usman dan Achmad Asrori Luar Biasa
"Mungkin klinik vaksinasi di Kota Mojokerto ini pertama yang ada di Indonesia. Dengan dibuatnya klinik vaksinasi memberi daya tarik tersendiri. Penamaannya sesuatu banget," jelasnya.
Keberadaan klinik vaksinasi, lanjut dia, bisa memberikan dorongan semangat bagi tim vaksinator dan nakes. Sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat yang akan divaksin juga akan merasa nyaman, karena lokasi vaksinasi berbeda dengan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Diwawancara CNA Singapura, Khofifah Sosialisasikan Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga memuji pelaksanaan vaksinasi di Kota Mojokerto karena pelaksanaan vaksinasinya dinilai paling cepat.
Vaksin Covid-19 di Kota Mojokerto sendiri tiba pada 27 Januari dan tanggal 28 Januari langsung dimulai. Ditargetkan besok sudah selesai. Hal ini menjadi wujud bahwa Kota Mojokerto menyiapkan segala sesuatu dengan baik.
Baca Juga: Takziah ke Rumah Duka 4 Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Pj. Gubernur Jatim Sampaikan Duka Cita
"Semakin cepat selesai vaksinasi, maka herd immunity semakin cepat terwujud. Dengan demikian bisa menjadi bagian penguatan kebangkitan ekonomi dan sektor lainnya," ujarnya.
Gubernur Khofifah menambahkan, untuk tahap pertama vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Tahap kedua baru untuk sektor pelayanan publik.
"Saya mengusulkan agar jurnalis (wartawan) masuk tahap kedua karena berisiko juga dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan liputan dan hunting berita agar tersampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Didampingi Pj Ali Kuncoro, Pj Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Duka Siswa Korban Tenggelam
Vaksinasi tahap pertama di Kota Mojokerto diawali dengan dipilihnya 12 penerima vaksin yang sudah terverifikasi. Pada tahap pertama vaksinasi Covid-19 ditargetkan ada 3.551 orang yang akan divaksin. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News