Gubernur Khofifah Resmikan Trauma Centre dan Intensive Care RSUD. dr. Soedono Madiun

Gubernur Khofifah Resmikan Trauma Centre dan Intensive Care RSUD. dr. Soedono Madiun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Gedung Trauma Centre dan Intensive Care di Madiun, Rabu (3/2/2021). Foto: idt

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan Rumah Sakit milik Pemprov Jatim. Kali ini, bertempat di RSUD. dr. Soedono , Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa meresmikan Gedung Trauma Centre dan Intensive Care.

Gedung Trauma Center dan Intensive Care ini sendiri terdiri dari 8 lantai yang di antaranya diperuntukkan untuk pelayanan OK emergency, Pelayanan Ponek sebanyak 25 Tempat Tidur, Skill Lab dan High Care Unit, serta pelayanan ICCU dan ICU yang masing-masing berkapasitas 18 Tempat Tidur.

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

Dengan diresmikannya gedung ini, Gubernur terus mendorong rumah sakit-rumah sakit milik Pemprov Jatim untuk bisa menjadi center of excellent di bidang-bidang tertentu. Pihaknya mencontohkan, seperti RSUD Dr. Soetomo dalam bidang stem cell, kemudian RSUD dr. Saiful Anwar Malang dalam bidang penyakit ginjal, dan RSUD. dr. Soedono dalam bidang trauma center.

“Saat ini mungkin Trauma Center ini belum satu paket dengan psychosocial therapy, namun ke depannya kami harap ini bisa jadi satu paket. Karena psychosocial therapy ini mampu mendorong motivasi seseorang, mendorong semangat untuk bangkit, melakukan sesuatu dengan penuh harapan dan positif thinking. Ini penting sebagai referensi tidak hanya bagi warga di wilayah Mataraman, tapi juga di daerah lain,” kata Gubernur , Rabu (3/2),

Menurut , dengan spesifikasi center of excellent di bidang-bidang tertentu, maka akan memudahkan penempatan kualifikasi SDM di rumah sakit-rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

“Dengan begitu, maka spesifikasi peran seperti ini akan menjadikan makin produktif dan profesional, karena memang layanan kesehatan kita makin hari sebetulnya makin mendapatkan ruang baik dari perencanaan nasional maupun derah,” kata .

Untuk itu, meminta rumah sakit terutama milik Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kualitas layanan. Salah satunya dengan memberikan penguatan di bidang SDM-nya.

“Apakah SDM yang ada sudah tercukupi atau belum. Artinya layanan baru ini akan berseiring dengan penguatan SDM sesuai kebutuhan operasional serta pengembangannnya. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat yang besar baik bagi masyarakat di maupun di wilayah mataraman dan sekitarnya,” katanya.

Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia

Lebih lanjut menurutnya, peresmian Gedung Trauma Centre dan Intensive Care ini menjadi bagian dari proses penguatan derajat kesehatan masyarakat. Bahwa dalam RPJMN yang kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP), terdapat reformasi Sistem Kesehatan Nasional. RKP ini juga telah dijabarkan dalam RKPD Provinsi maupun RKPD kab/kota.

“Peningkatan derajat kesehatan ini akan menjadi satu kesatuan dari peningkatan IPM. Seperti yang disampaikan Pak Presiden bahwa untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing maka tugas yang harus kita lakukan adalah menurunkan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” urai .

Untuk itu, penurunan angka stunting, AKI dan AKB ini harus menjadi satu kesatuan. Hal ini dikarenakan ketiga hal tersebut menjadi referensi bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat terutama yang terkait dengan peningkatan kualitas SDM dan daya saing.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

“Peresmian gedung ini merupakan bagian dari penguatan karena makin representatif dan makin luas pelayanan rumah sakit ini tentu akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan disini. Dengan begitu sektor-sektor lain akan mengikuti. Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian dari penguatan IPM di Kota ,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jatim ini. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO