JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menghadapi potensi bencana lantaran curah hujan yang meningkat, PC GP Ansor Jombang meminta semua kadernya untuk mensiagakan posko bencana yang akan beroperasi 24 jam.
“Kami mendirikan posko itu dengan melibatkan kader Ansor dan Banser dan relawan dengan cara piket bergiliran,” ujar Ketua PC GP Ansor Jombang, H. Zulfikar Damam Ikhwanto saat giat pemberian bantuan sosial untuk warga terdampak banjir di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kamis (04/02/21).
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Dalam acara penyaluran bantuan sosial tersebut, selain pengurus harian PC GP Ansor Jombang, YouTuber Viral Cak Ukil, SMK NU Jogoroto, turut hadir pula perwakilan ketua dan pengurus dari 6 PAC GP Ansor seperti PAC Tembelang, PAC Mojowarno, PAC Bareng, PAC Jogoroto, PAC Perak, PAC Diwek.
Disampaikan Gus Antok -sapaan Ketua GP Ansor Jombang-, bahwa bantuan tersebut bukan berasal dari dirinya secara pribadi, melainkan dihimpun dari kepedulian dan solidaritas semua kader Ansor di Kabupaten Jombang.
"Alhamdulillah dalam tempo kurang dari 24 Jam, semua kader Ansor dapat terkumpul bantuan yang luar biasa banyak," paparnya.
BACA JUGA: Banjir Jombang: Hari Kedua, Air Bertambah Tinggi, Warga Gondangmanis Mulai Mengungsi
Baca Juga: Bupati Kediri Beri Sejumlah Bantuan ke Anggota Banser Tertua di Pelantikan GP Ansor
Bantuan sosial ini terdiri dari alat kebersihan, beras, mie instan, telur, sabun cuci piring, minyak goreng, pakaian layak pakai, mukena dan sarung, serta masker medis. Selanjutnya diserahterimakan kepada Ketua Ranting NU Desa Banjaragung di Posko Bencana PAC GP Ansor Kecamatan Bareng, bantuan di-dropping ke halaman Yayasan Al Ihsan belakang Balai Desa Banjaragung.
Selain menyerahkan bantuan, dalam kesempatan ini pula Ketua PC GP Ansor Jombang berserta rombongan dengan didampingi ketua ranting NU Banjaragung meninjau lokasi bencana dan menyapa warga yang terdampak.
Baca Juga: Tanah Gerak di Jombang saat Hujan Deras, 12 Rumah Warga Rusak
Dalam kesempatan berdialog dengan warga, Gus Antok menyampaikan harapannya agar warga dapat bersabar atas apa yang terjadi. Sebab di balik cobaan akan selalu ada hikmah tersembunyi.
Mencermati bencana banjir yang baru pertama kali terjadi di Desa Banjaragung tersebut, PC GP Ansor Jombang memandang pentingnya pengoptimalan posko utama selama 24 jam itu guna percepatan penyelamatan dan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
“Beberapa wilayah yang rutin terdampak banjir telah melaporkan pendirian Posko Bencana Ansor Jombang hadir, seperti di Kecamatan Mojowarno, Bareng, Mojoagung, Ploso, Perak dan beberapa wilayah lain,” tegas Gus Antok.
BACA JUGA: Rumah Pasangan Kakek Nenek di Jombang Roboh Diterjang Banjir Bandang
Baca Juga: Panas! Wajah Eks Bupati Pasuruan pada Puluhan Gelas Kopi Kapiten Dicorat-coret, Siapa Pelakunya?
Ia meminta petugas di posko utama menjadi bagian terdepan untuk memberikan pertolongan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang cukup besar akibat bencana alam itu. Apalagi, saat ini curah hujan cenderung meningkat di wilayah Kabupaten Jombang dan berpeluang menimbulkan bencana banjir sekaligus longsor.
“Kami minta petugas dan relawan di posko utama dapat mempersiapkan peralatan evakuasi dengan kondisi baik dan bisa dioperasikan,” tuturnya.
BACA JUGA: Cerita Korban Banjir Bandang di Jombang: Saat Salat, Tiba-Tiba Terdengar Suara Seperti Gemuruh Ombak
Pihaknya juga mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan. Berdasarkan laporan BMKG, diprakirakan puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2021 sehingga berpeluang menimbulkan banjir dan longsor.
Baca Juga: Pembubaran Pengajian di Surabaya, Prof Kiai Imam Ajak Bagi Tugas Dakwah, Syafiq Basalamah Wahabi?
“Kami telah menyampaikan surat imbauan untuk kewaspadaan kepada pimpinan anak cabang dan ranting di seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan di Kabupaten Jombang yang rawan bencana alam agar meningkatkan kesiapsiagaan,” pungkas Gus Antok. (aan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News