
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tokoh muda NU, Ali Mannagalli, menyambut langsung kedatangan Ketua Umum PP GP Ansor, H. Addin Jauharudin, di Bandara Juanda Surabaya, Ahad (13/4/2025).
Dalam perjumpaan itu, Gus Addin, sapaan akrab Ketum Ansor, langsung merangkul Ali sembari memberikan pujian.
"Ini calon pemimpin NU masa depan," kata Gus Addin sambil menepuk pundak Ali.
Dari Bandara Juanda, rombongan Gus Addin langsung menuju ke Jatim Expo untuk menghadiri acara Ansor.
Di sisi lain, Ali menjadikan ucapan Gus Addin sebagai motivasi kepada dirinya sendiri, agar lebih semangat mengabdi di Ansor. Tentunya dengan mengikuti tahapan pendidikan dan kaderisasi yang sudah disesuaikan dalam aturan organisasi.
"Terima kasih kepada Pak Ketum motivasinya, saya akan terus lebih semangat ke depan," kata Ali.
Menurutnya, mengabdi di Ansor dan Banser sama dengan mengabdi di NU. Sebab, para muassis NU berharap kepada para kadernya untuk selalu menjadi garda terdepan membela NKRI dan menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Ali menegaskan, untuk bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga nusantara, harus didasari dengan sifat yang tulus mengabdi tanpa ada tendensi apapun.
Ali kemudian mengutip kata-kata Hadratussyekh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari, bahwa "Barang siapa yang mengurus NU, akan saya anggap sebagai santriku. Siapa saja yang menjadi santriku, akan saya doakan menjadi orang yang husnul khotimah," kata Ali.
Untuk itu, Ali berpesan kepada semua nahdliyin, termasuk dirinya sendiri, untuk menata niat dan hati demi meningkatkan pengabdian kepada NU.
"Bagaimana pun, NU adalah organisasi sakral yang tidak boleh dibuat ajang main-main," pungkas Ali. (afa/rev)