Besok Dibuka, Pengamen dan Pengemis Dilarang Masuk Pasar Pon Trenggalek

Besok Dibuka, Pengamen dan Pengemis Dilarang Masuk Pasar Pon Trenggalek Pasar Pon Trenggalek. (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek Drs. Agus Setiyono menegaskan bahwa setelah resmi dibuka, pengamen dan pengemis dilarang melakukan aktivitas di dalam sana.

"Jadi nanti setelah pasar pon ini diresmikan dan mulai dibuka untuk aktivitas perdagangan, maka pengamen dan pengemis dilarang masuk di dalam pasar," kata Agus ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Selain itu, kata Agus, kawasan parkir hanya diperuntukkan untuk parkir kendaraan dan dilarang digunakan untuk aktivitas jual beli. Seluruh aktivitas jual beli harus berada di dalam .

Adapun untuk pintu masuk kendaraan, baik roda dua dan empat berada di sebelah timur, dan untuk pintu keluar berada di sebelah selatan. Sementara untuk pengunjung yang berjalan kaki bisa melalui pintu yang telah disediakan. "Pintu gerbang ada di semua sisi, kecuali yang sebelah timur tidak ada," kata Agus.

Menurutnya, ini tidak ada istilah bagian depan atau belakang, karena semua kawasan itu menjadi satu kesatuan dan memiliki akses yang sama.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023

Agus juga meminta seluruh pengunjung dan pedagang agar tidak masuk ke kawasan pasar pon dengan cara melintas melalui taman pembatas yang mengelilingi di seluruh kawasan pasar pon.

Meski tidak ada sanksi bagi mereka yang masuk ke kawasan pasar pon melalui taman pembatas, namun dirinya berharap adanya kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga keindahan dan kenyamanan pasar.

"Kalau sanksi sih tidak ada, tapi itu adalah kesadaran kita bersama. Itu perlu dimiliki kita bersama. Mari hal yang baik ini kita jaga," pintanya.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong

Dirinya berharap agar seluruh masyarakat merasa ikut memiliki pasar pon karena keberadaan pasar pon itu merupakan urat nadi perekonomian Kabupaten Trenggalek.

"Mari kita jaga kebersihannya, ketertibannya, keamanannya, keindahan kawasan itu menjadi tetap menarik. Karena mungkin setelah nanti pandemi berakhir, kawasan itu selain menjadi kawasan perdagangan bisa menjadi kawasan wisata baru di Trenggalek," tuturnya.

Perlu diketahui,  rencananya pada besok (Selasa, 9/2/2021) siang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin. (man/zar)

Baca Juga: Dua Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Trenggalek Diapresiasi Kemenpan RB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO