Gunung Raung Erupsi, BMKG Banyuwangi: Abu Vulkanik Diprakirakan Sampai ke Pulau Bali

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Abu vulkanik yang membumbung tinggi akibat erupsi Gunung Raung telah mencapai Pulau Bali. Dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, asap dari aktivitas vulkanik gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso tersebut terlihat membumbung tinggi.

Asap membumbung tinggi hingga 2.500 meter di atas puncak. Petugas PPGA Raung Burhan Alethea membenarkan hal tersebut. Gunung Raung terlihat tampak jelas mengeluarkan asap kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga pekat.

"Pukul 08.19 WIB, teramati asap kelabu hingga hitam intensitas tebal dengan tinggi 2.500 meter," ujar Burhan kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Burhan menerangkan, arah angin sendiri condong ke arah timur. Abu kemungkinan akan jatuh di sebagian kawasan Banyuwangi dan bandara. Selain itu, pantulan cahaya api juga muncul dari gunung setinggi 3.332 mdpl tersebut. "Suara gemuruh pun masih terdengar," tambah Burhan.

Sementara untuk kegempaan, lanjut Burhan, terjadi tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 3-32 mm (dominan 7 mm).

Burhan menjelaskan, PPGA Raung juga mengirimkan VONA untuk penerbangan di bandara di sekitar Gunung Raung. Salah satunya, yakni Bandara Banyuwangi, untuk menentukan kebijakan dalam operasional penerbangan. "Kami kirimkan VONA untuk penerbangan. Masih Yellow," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, sebaran abu vulkanik jika dilihat dari prakiraan sebaran abu vulkanik yaitu VAAC (Volcanic Ash Advisory Center) Darwin, prakiraan angin mengarah ke timur dengan kecepatan 20 knot.

"Persebaran abu vulkanik diprakirakan mengarah hingga sampai Bali," ujar Dita Purnamasari, Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi.

Dita juga menambahkan, secara umum wilayah Banyuwangi terpantau berawan. Namun, pada siang hingga malam berpotensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap angin kencang beberapa hari ke depan. (her/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News