SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bagi kalian para pendaki gunung, rasanya kurang lengkap jika belum pernah mendaki Gunung Raung, khususnya via Kalibaru.
Bagaimana tidak, gunung paling ekstrem se-Pulau Jawa ini memiliki puncak yang bernama puncak sejati.
Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?
Untuk menggapai puncak ini memang tidak mudah, kalian harus menggunakan peralatan climbing dan wajib melewati jalur yang disebut Jembatan Sirotol Mustakim. Jalur ini hanya memiliki lebar kurang lebih sekitar 60-100 centimeter, dan di bagian kanan kirinya adalah jurang.
Maka, tak heran gunung ini disebut gunung paling ekstrem se-Pulau Jawa dan puncaknya bernama puncak sejati.
Mendaki Gunung Raung memang tidak sama dengan mendaki gunung pada umumnya. Jika di gunung lain bisa langsung datang, bayar simaksi, dan mendaki. Maka di Gunung Raung kita harus menyelesaikan beberapa persyaratan terlebih dahulu. Berikut kami beberkan rincian biaya, transportasi, hingga tata cara pendaftaran.
Transportasi
Baca Juga: Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung
Transportasi menuju Gunung Raung via Kalibaru sebenarnya cukup mudah, karena sudah terakomodasi dari berbagai kota mulai dari kereta api, bus, hingga pesawat. Namun transportasi yang yang paling mudah dan sering digunakan para pendaki adalah kereta api.
Jika kalian dari Surabaya, kalian bisa memesan tiket Kereta Api Probowangi tujuan Banyuwangi. Selain itu ada juga Kereta Api Mutiara Timur, Sri Tanjung, hingga Wijayakusuma.
Untuk stasiun tujuan, kalian bisa berhenti di Stasiun Kalibaru. Adapun harga tiket kereta sangat beragam, mulai dari Rp50-200 ribu.
Baca Juga: Catat! Tata Cara Buang Air Besar di Gunung yang Tidak Merugikan Alam, Pendaki Lain dan Makhluk Gaib
Sesampainya di Stasiun Kalibaru, kalian tidak perlu bingung, karena di sana sudah terdapat banyak ojek yang siap mengantar kalian menuju pos pendakian dengan tarif Rp50 ribu.
Ojek di Stasiun Kalibaru sudah paham. Apalagi jika kalian membawa tas carrier, maka kalian tinggal bilang di pos mana tempat kalian ikut trip.
Biaya
Untuk tarif biaya menuju Gunung Raung berbeda-beda, tergantung paket yang kalian pilih. Sejak kasus meninggalnya pendaki di Gunung Raung pada tahun 2018 lalu, warga setempat memutuskan agar semua pendaki wajib menggunakan jasa guide.
Baca Juga: Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan
Dari sini mulai banyak bermunculan jasa guide semacam open trip seperti Basecamp Pak Aldi, Basecamp Bu Soeto, dan sebagainya. Kalian bisa mencari akun resminya di Instagram maupun di browser untuk pendaftaran.
Basecamp tersebut menawarkan paket dengan tarif yang berbeda-beda, mulai dari Rp400 ribu hingga Rp2 juta.
Untuk paket yang paling murah sudah termasuk biaya simaksi dan hak pakai helm beserta peralatan climbing. Sedangkan paket yang lebih mahal, include porter tenda, porter air 3-6 liter air, makan, jasa ojek, dan sebagainya.
Syarat
Baca Juga: Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking
Untuk syarat yang harus dipenuhi, kalian wajib mengurus surat sehat dan fotokopi KTP. Untuk surat sehat, kalian bisa urus di rumah masing-masing atau di Puskesmas Kalibaru.
Jika mengurus di Puskesmas Kalibaru, kalian bisa bilang ke ojek kalau mau mengurus surat sehat, ojek pasti akan mengantar kalian ke puskesmas terlebih dahulu. Jika mengurus dari rumah, surat sehat harus dibuat maksimal 1-3 hari sebelum pendakian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News