SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DIS (18), pesilat wanita Pagar Nusa asal Nganjuk diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum perawat Rumah Sakit (RS) Haji Surabaya.
Guna meminta pertanggungjawaban atas kejadian yang dialaminya, DIS melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya, Selasa (23/2/2021). Dia mendatangi Polrestabes Surabaya dengan dikawal belasan pendekar dan didampingi bidang hukum Gerakan Putra Daerah (GPD).
"Hari ini kami melakukan pendampingan kepada pesilat Pagar Nusa di Polrestabes Surabaya, untuk melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum perawat RS Haji Surabaya. Kebetulan korban adalah anggota pesilat Pagar Nusa," ujar Danny Wijaya selaku kuasa hukum korban.
Usai pelaporan, Danny mengatakan bahwa korban selanjutnya akan menjalani visum dan pemeriksaan psikiater di Polda Jatim. "Kita tunggu hasil dari kepolisian," pungkasnya.
Sementara, korban DIS mengaku masih trauma atas ulah oknum perawat tersebut. "Saya merasa trauma dan kecewa atas ulah oknum perawat. Dia sangat sengaja meremas payudara saya, dia mencari kesempatan di saat kondisi saya lemah," ucap korban.
Ia menceritakan peristiwa itu terjadi saat kondisinya lemas karena masih dalam perawatan di rumah sakit. "Saat itu saya sakit lambung, dia melakukan tensi di lengan kiri saya. Dua kali dia menyenggol payudara saya. Setelah mencopot tensi, dia meremas payudara saya. Selang beberapa menit, dia langsung keluar ruangan," tambahnya.
Klik Berita Selanjutnya