KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, Kamis (25/2/2021).
“Jadi, hari ini kita telah melakukan dropping sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena Covid-19,” ungkap Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Triyono menjelaskan bahwa dropping sembako dilakukan di 23 kelurahan. Ke-23 kelurahan tersebut meliputi kelurahan Balowerti 10 paket, Banaran 4 paket, Bandar Lor 4 paket, Banjaran 4 paket, Banjarmlati 6 paket, Betet 8 paket, Burengan 6 paket, dan Campurejo 4 paket.
Berikutnya, Dermo 4 paket, Jagalan 4 paket, Kaliombo 8 paket, Manisrenggo 6 paket, Mojoroto 6 paket, Mrican 2 paket, Ngadirejo 2 paket, Ngronggo 2 paket, Pakelan 2 paket, Pocanan 2 paket, Setonopande 2 paket, Singonegaran 12 paket, Sukorame 6 paket, Lirboyo 2 paket, dan Tinalan 4 paket.
“Jadi, total ada 110 paket sembako yang telah berhasil kami salurkan hari ini kepada warga yang sedang berisolasi akibat Covid-19,” terang Triyono.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Sama seperti sebelumnya, bantuan sembako ini terdiri atas sejumlah bahan pangan seperti beras, telur, kecap, sarden, dan minyak goreng.
Ia menambahkan bahwa per kepala keluarga mendapatkan sebanyak dua paket sembako untuk memenuhi kebutuhan selama menjalani isolasi.
Sedangkan untuk warga yang menjalani isolasi di rumah sakit, tetap mendapatkan bantuan yang diberikan kepada keluarganya yang ada di rumah.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
“Walaupun dirawat di rumah sakit, keluarga yang di rumah juga perlu isolasi madiri. Jadi, akan tetap kami berikan bantuan paket sembako,” ungkapnya.
Tidak hanya menyalurkan bantuan, lanjut Triyono, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri. Hal ini guna memaksimalkan isolasi mandiri yang dilakukan oleh warga.
"Hal ini penting dilakukan, guna memutus penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. Meski sudah ada vaksin, tapi protokol kesehatan wajib untuk tetap dilakukan,” pungkasnya. (uji/ian)
Baca Juga: Sambut Nataru, Disperdagin Kota Kediri Tera Ulang SPBU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News