Tolak KLB, DPC Demokrat Kota Mojokerto Tegaskan Setia Dukung AHY

Tolak KLB, DPC Demokrat Kota Mojokerto Tegaskan Setia Dukung AHY Denny Novianto. Ia menolak aksi kudeta. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Isu kudeta terhadap kepemimpinan (AHY) direspons keras kader Partai Demokrat di daerah. Di Kota Mojokerto, sejumlah kader bereaksi menolak aksi kudeta tersebut.

Mereka menyatakan akan tetap setia terhadap AHY dan mendukung penuh atas pemecatan tujuh kader yang dianggap mbalelo.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto Deny Novianto mengatakan bahwa pihaknya menolak keras upaya beberapa pihak yang mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggulingkan kepemimpinan AHY. Mereka meneken surat pernyataan untuk menolak KLB tersebut.

“Sekarang ini, isu KLB atas kepemimpinan AHY berembus di jajaran kader Partai Demokrat, termasuk Jawa Timur. Gerakan ini dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Deny, sembari menunjukkan pernyataan penolakan upaya KLB, Senin (1/3/2021)

Lebih lanjut, Deny juga mengatakan bahwa gerakan itu dilakukan oleh pihak-pihak yang berseberangan dan ingin merebut Partai Demokrat (PD) dari putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mantan-mantan pengurus di pusat maupun daerah yang terus mempengaruhi pengurus dan kader di daerah untuk mendukung KLB. Mereka ini orang-orang lama yang sudah tidak lagi duduk di kepengurusan Partai Demokrat,” tandas Deny.

Menyikapi itu, ia menegaskan jajaran pengurus dan kader DPC PD Kota Mojokerto tak pernah terpengaruh dengan bujukan kelompok pembelot tersebut.

“Saya tegaskan, DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto tetap mendukung AHY,” tegasnya.

Selanjutnya, ia meminta pihak-pihak yang berupaya mangacaukan PD untuk menghentikan gerakannya, khususnya di Jawa Timur.

“Jangan lagi ada orang-orang mengatasnamakan apapun yang mengacaukan Partai Demokrat, mengembuskan isu KLB, terutama di Jawa Timur. Berhenti mempengaruhi, karena kami tetap mendukung hasil Kongres Jakarta 15 Maret 2020,” tutupnya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO