Kritisi Program BPNT di Pamekasan, Aktivis Kirim Surat Terbuka untuk Mensos RI

Kritisi Program BPNT di Pamekasan, Aktivis Kirim Surat Terbuka untuk Mensos RI Basri, Pengurus Alpart.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Program Bantuan Pangan Non Tunai () di Kabupaten Pamekasan kembali disorot. Kali ini oleh para aktivis yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart). Mereka mengirimkan surat terbuka untuk Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.

Basri, pengurus Alpart menyampaikan, pihaknya mengirimkan surat untuk Mensos Risma terkait persoalan program yang merupakan bantuan untuk masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Kades Somalang Minta Polres Pamekasan Tindak Tegas Pelaku Judi Sabung Ayam di Desanya

"Kami berharap adanya dugaan penyelewengan program e-Warong sebagai penyalur di Pamekasan dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh Kemensos," harapnya.

Adapun isi surat yang dikirimkan Alpart ke Kemensos RI, di antaranya menyoroti e-Warong yang yang tidak mematuhi aturan pedoman umum (pedum) dalam melaksanakan penyaluran. Misalnya, agen tersebut tidak punya toko, seperti yang ada di Kecamatan Kadur

Selain itu, KPM (Keluarga Penerima Manfaat) juga tidak diberikan barang sesuai kebutuhan, serta harga satuan barang tersebut terindikasi melebihi harga pasaran.

Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan

Menyikapi hal tersebut, Alpart menyampaikan hasil audiensi dengan DPRD yang dihadiri camat, TKSK, dan kepala dinsos, 24 November lalu. Ada beberapa poin hasil audiensi yang dikutip Alpart dan sudah direkomendasikan kepada tikor (tim koordinasi) kabupaten, antara lain meminta tikor meniadakan pemaketan bantuan karena tidak sesuai atau melanggar pedum.

Selain itu, meminta kepada Tikor Kabupaten Pamekasan mengeluarkan surat edaran terkait standarisasi beras berkualitas baik, dan meminta BNI memblokir e-Warung yang tidak memenuhi persyaratan serta melanggar aturan.

Alpart juga meminta Tikor Kabupaten Pamekasan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang diduga turut 'bermain' dalam penyaluran kepada KPM. (yen/rev)

Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO