SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di depan jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim Tbk, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia Korwil Jawa Timur, Gubernur Jawa Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membeberkan peluang usaha perbankan di tengah pandemi.
“Saya punya data, peta kekuatan keuangan masing-masing daerah dan prospek industri, serta iklim investasi di Jawa Timur. Alhamdulillah menurut catatan BKPM, iklim investasi di Jawa Timur masih kuat dan pertumbuhannya paling tinggi dibanding provinsi-provinsi di pulau Jawa," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara Refreshment di Ruang Bromo Bank Jatim Jalan Basuki Rahmad Surabaya, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Artinya di sini banyak peluang usaha Bank Jatim yang bertugas ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan akselerasi pembangunan di Jatim. Saya berharap 2 triliun dana PEN Bank Jatim diprioritaskan untuk UMKM dan UMK," pinta mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu.
Gubernur energik ini dengan gamblang dan lugas memberi arahan bagaimana harus bekerja sinergis dengan cara penguatan digital banking, penguatan produk perbankan yang lebih customer friendly, dan tentu menjalin kolaborasi yang lebih kuat dengan para pimpinan daerah.
Kepala BKKBN pada era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengatakan bahwa pada zaman sekarang perusahaan harus memahami peta aktor kelembagaan daerah, dunia usaha, dan peluang pembiayaan usaha maupun fungsi penampung dana APBD serta optimalisasi dana pihak ketiga. Itu juga ada di RPJMD masing-masing.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Mengutip falsafah perubahan dari Oprah Winfrey, Khofifah berpesan agar cara berpikir, cara bersikap, dan cara bertindak harus berubah lebih baik. "Kita harus bisa berubah dengan cara membuat perubahan sikap dan cara berpikir diri kita sendiri. Karena perubahan sikap dan cara berpikir itulah capaian terbesar peradaban ummat manusia," pesan Menteri Pemberdayaan Perempuan pada era Presiden Gus Dur itu.
Khofifah mengajak jajaran Bank Jatim lebih proaktif ke daerah-daerah. "Coba kita memahami siapa saja aktor-aktor di daerah dan program strategis apa yang ada di 38 kota dan kabupaten di Jatim yang sampai hari ini sudah 17 kepala daerah yang baru terpilih dalam pilkada 2020 lalu. Di situlah tegambar peluang yang lebih besar," imbuhnya.
Sementara Dirut Bank Jatim Busrul Iman tetap akan mengoptimalkan dana PEN sebagaimana arahan Gubernur Jatim sebagai Pemegang Saham Pengendali.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Refreshment ini dilakukan oleh Bank Jatim dengan mengundang Prof M. Nuh DEA, Mendiknas 2009-2014 dan Suprajarto, Dirut Bank Rakyat Indonesi (BRI). Acara ini diikuti Pimpinan Divisi dan Pimpinan Bank Jatim di daerah didahului sambutan oleh Dirut Bank Jatim Busrul Iman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News