Terobos Lampu Merah, Kawasaki Ninja Tabrak Roda Tiga dan Mobil Avanza, 2 Orang Tewas

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah motor Kawasaki Ninja menjadi penyebab kecelakaan maut di Perempatan Sambong, Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban, Minggu (14/3) pagi. Dua orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah motor Kawasaki Ninja bernopol L-5549-B yang dikemudikan Guruh Teguh S (22) warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu. Kemudian, sepeda motor roda tiga Nozomi bernopol S-5604-FY yang dikendarai Pitono (37) dan Siti Haniah (35) warga Desa Borehbangle, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Serta mobil Toyota Avanza bernopol W 1425-NE yang dikemudikan Abdullah Farich (47) warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo menjelaskan, kecelakaan beruntun itu berawal ketika pengemudi Kawasaki Ninja berjalan dari selatan ke utara. Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light di pertigaan perempatan Sambong menyala merah. Bukannya berhenti, pengendara Kawasaki Ninja tetap melajukan motornya.

Tak pelak, kecelakaan tak terhindarkan. Kawasaki Ninja yang dikendarai Teguh menabrak motor roda tiga Nozomi yang dikemudikan Pitono dan berpenumpang Siti Haniah yang saat itu berjalan dari arah timur hendak ke barat.

"Karena benturan keras, kendaraan roda tiga terguling," ujar Ipda Eko.

Setelah terguling, lanjut Eko, motor roda tiga itu dihantam oleh kendaraan Mobil Avanza yang dikemudikan Ahdullah Farich yang melaju dari arah timur menuju ke barat. Akibat laka beruntun itu, penumpang motor roda tiga atas nama Siti Haniah meninggal dunia di lokasi. Sedangkan, pengendara motor Kawasaki Ninja, Guruh, meninggal di Rumah Sakit.

"Kalau pengemudi motor Ninja meninggal di rumah sakit," kata Ipda Eko.

Eko menerangkan, selain dua orang meninggal dunia, kecelakaan itu juga mengakibatkan 1 orang pengemudi motor roda tiga mengalami luka ringan. Sementara untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp 3 juta.

Guna mengetahui penyebab pasti, petugas telah mendatangi lokasi kecelakaan untuk olah TKP. Lalu mencari dan menyita BB, meminta keterangan saksi-saksi, dan melakukan visum kepada korban luka maupun meninggal.

"Kami imbau kepada pengguna jalan agar selalu hati-hati saat berkendara. Selalu taati aturan lalu lintas dan jangan sampai menerobos traffict light. Karena bisa membahayakan pengguna jalan yang lain," pesannya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News