Dyah Roro Esti (kerudung putih) saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir luapan Kali Lamong. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Dyah Roro Esti turun mengunjungi para korban banjir luapan Kali Lamong, Selasa (16/3/2021).
Wakil rakyat di Senayan dari Dapil X Jawa Timur (Gresik dan Lamongan) ini mengunjungi para korban banjir di Desa Gluran Ploso, Bengkelo Kidul, dan Munggugianti Kecamatan Benjeng.
Dalam kunjungan Dyah Roro kali ini memberikan bantuan kepada pada korban banjir sebanyak 500 paket sembilan bahan pokok (sembako).
Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhanim menyatakan, pemberian bantuan terhadap para korban banjir luapan Kali Lamong sebagai bentuk kepedulian Golkar dan anggotanya di DPR RI terhadap para korban.
"Bantuan ini sebagai bentuk empati kami kepada para korban banjir. Sebagai sesama kami terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah banjir. Semoga bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban para korban," ujar Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/3/2021).
Anha, begitu panggilan akrabnya lebih jauh menyatakan, pemberian bantuan terhadap para korban banjir merupakan tindakan nyata Golkar untuk membantu masyarakat yang tengah tertimpa musibah.
Bantuan seperti ini, lanjut Anha, tak hanya dilakukan Golkar dan anggotanya di DPR RI, tapi juga anggota DPRD Jatim maupun DPRD Gresik.
"Setiap ada musibah banjir kami meminta kepada anggota kami untuk aktif membantu saudara-saudara kita yang tertimpah musibah. Hal ini sesuai dengan tagline Golkar, "Suara Golkar Suara Rakyat". Di mana, ketika ada masyarakat tertimpah musibah, Golkar juga turut merasakan," beber Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Anha berharap, Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatin Habibah secepatnya bisa menuntaskan persoalan dan pekerjaan rumah (PR) puluhan tahun berupa banjir luapan Kali Lamong.
"Mudahan-mudahan di pemerintahan Gresik baru, Kali Lamong bisa tertangani dengan cepat, sehingga tak kembali meluap dan membanjiri masyarakat Gresik selatan," pungkasnya. (hud/ian)
