SURABAYA (BangsaOnline) - Menjelang Kongres IV PAN tanggal 28 Februari - 1 Maret mendatang peta kekuatan antara Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Hatta Rajasa (HR) untuk menduduki kursi Ketua Umum PAN atau PAN 1, berimbang. Situasi itu hampir terjadi di seluruh provinsi termasuk Jawa Timur. Karena itu kedua kubu harus jeli dalam menggalang dukungan dengan merebut sejumlah wilayah strategis untuk mendulang suara. Dan salah satu wilayah strategis itu adalah Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan pengamat politik dari lembaga Bangun Indonesia, Agus Mahfudz Fauzi.
Menurut Agus, Jatim memiliki 38 dewan pimpinan daerah (DPD). Jumlah itu terbanyak yang dimiliki dibanding provinsi lain. Jumlah itu jelas sangat signifikan bagin calo Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Karena itu wajar kalau Zulhas HR juga mengincar suara dukungan dari Jatim.
“Dalam kongres yang menentukan kemenangan adalah suara DPD. Karena itu Jatim sebagai provinsi yang memiliki jumlah DPD terbanyak menjadi sangat strategis bagi calon Ketua Umum PAN,” urai akademisi lulusan S2 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, Selasa (17/2).
Mantan Komisioner KPU Jatim ini menilai 38 DPD PAN yang ada di Jatim sampai saat ini belum bisa disatukan oleh DPW. Sebab HR dan Zulhas mempunyai kekuatan masing-masing dan keduanya punya akses langsung ke DPD.
Faktor HR sebagai petahana ketua umum PAN tentu memberinya akses untuk bisa menyentuh langsung DPW dan DPD. Begitu juga Zulhas yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR RI dan didukung Amien Rais dan Sutrisno Bachir tentunya juga punya magnet sendiri untuk bisa menarik dukungan DPW dan DPD.
Selain itu, Suyoto selaku Ketua DPW sampai saat ini belum bisa melakukan gerakan uniformisasi di Jawa Timur untuk mendukung salah satu kandidat ketua Umum. Karena itu, bisa dibilang kondisi Jatim saat ini sangat cair karena tidak ada pengelompokan dukungan ke salah satu kandidat.
“Jawa Timur saat ini masih cair, dukungan politik terbelah kedua kubu baik Zulhas maupun HR,” papar eksponen Pemuda Muhammadiyah Jatim ini.
Terpisah, sumber internal di PAN Jatim membenarkan meskipun DPW mendukung Zulhas tapi dukungan DPD PAN terbelah ke Zulhas dan HR. Kader PAN yang aktif di PAN sejak partai itu berdiri di awal masa reformasi itu membeberkan 11 DPD PAN mendukung Zulhas, sementara 23 DPD mendukung HR. Sedangkan 4 DPD belum menentukan pilihan mendukung Zulhas atau HR. 4 DPD ini memilih “ wait and see” sambil bermain dua kaki.
“Tidak benar kalau ada yang klaim Jatim solid ke Zulhas atau ke HR. Dukungan DPD terbelah, tapi lrbih banyak yang ke Hatta Rajasa,”ujar caleg PAN pada Pemilu 2014 tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
