SURABAYA (BangsaOnline) - Kongres PAN di Bali tinggal dua minggu lagi. Sampai saat ini calon Ketua Umum mengerucut pada dua kandidat yakni Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Hatta Rajasa (HR). Dukungan pun terbelah termasuk di Jawa Timur.
Ketua DPW PAN Jawa Timur, Suyoto atau Kang Yoto secara terang-terangan berkampanye mendukung Zulhas sebagai calon Ketua Umum PAN dalam kongres yang akan berlangsung 28 Februari mendatang. Namun bukan berarti 38 DPD PAN di Jatim bulat mengikuti arah politik DPW mendukung Zulhas.Sebab faktanya sejumlah DPD PAN di Jatim justru lebih condong mendukung Hatta Rajasa (HR).
Ketua DPP Garda Muda Nasional (GMN) Muhammad Adnan Rarasina mengungkapkan, Kang Yoto Ketua DPW PAN Jatim memang menjadi salah satu motor pemenangan Zulhas. Kader muda PAN ini mengakui dua minggu lalu Bupati Bojonegoro itu memfasilitasi deklarasi dukungan PAN se-Jawa mendukung ke Zulhas di hotel Shangri La yang juga dihadiri Ketua MPP PAN Amien Rais. Namun bukan berarti Yoto bisa menyolidkan dukungan DPD PAN yang ada di Jatim.
“DPD PAN Jatim tidak bulat ke Zulhas. Sejumlah DPD termasuk yang berada di wilayah Mataraman itu condong ke HR. Hanya mereka tidak berani mendukung secara terbuka,” papar caleg DPR RIdapil Jatim VIII di pemilu 2014 ini, Kamis (12/2).
Alumni Institut Teknologi Supuluh November (ITS) ini membeberkan, menjelang Kongres Zulhas memang rajin turun ke daerah dan menghadiri deklarasi dukung. Namun dukungan itu tidak riil karena kebanyakan ditandatangani oleh sekretaris DPD atau DPW. Hal itu terjadi hampir disemua provinsi termasuk di Jatim.
“38 DPD se-Jatim yang hadir di hotel Shangrila mendukung Zulhas tidak riil. Kebanyakan hanya sekretaris,”tandas Ketua bidang politik di sayap politik PAN tersebut.
Adnan membeberkan salah satu alasan sejumlah DPD dan DPW PAN lebih memilih mendukung HR ketimbang Zulhas adalah adanya indikasi Zulhas akan membawa gerbong PAN ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk merapat pada pemerintah. Sementara mayoritas DPD dan DPW masih memilih bergabung Koalisi Merah Putih (KMP) yang digawangi Prabowo bersama Hatta.
Adnan menyebut Indikasi adanya memindahkan gerbong dari KMP ke KIH bisa dilihat dari sejumlah pertemuan Zulhas denganWapres Jusuf Kalla di rumah pribadi JK di kawasan Dharmawangsa. Selain itu, adanya sosok mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir (SB) yang merupakan tim sukses Jokowi pada pilpres didalam gerbong tim pemenangan Zulhas, makin menguatkan dugaan tersebut.
“Turun gunungnya SB mendukung Zulhas indikasi kuat ada upaya membawa PAN ke KIH. Dukungan JK juga kepada Zulhas makin menguatkan indikasi tersebut. Itu yang membuat sejumlah daerah loyal ke HR karena mereka ingin PAN tetap di KMP,”pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD PAN kabupaten Sidoarjo HM. Zainul Lutfi menjelaskan Sidoarjo dan DPD PAN yang ada di Jatim solid mendukung Zulhas. Politisi muda yang juga adalah anggota DPRD Jatim itu juga menegaskan saat deklarasi mendukung Zulhas di Shangri La Surabaya itu dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris DPD.
“Ketua dan Sekretaris hadir. Itu bisa di liat pada absensi. Tidak benar kalau tidak bulat atau pecah. Insya Allah solid mendukung Zulhas,”ujar pria yang akrab disapa Lutfi itu.
Anggota Dewan asal dapil Surabaya dan Sidoarjo itu membantah adanya romor yang menyebut Zulhas akan membawa PAN hengkang dari KMP dan merapat ke KIH. Menurutnya rumor itu tak beralasan termasuk soal pertemuan Zulhas dengan JK dan sejumlah tokoh KIH. Alasannya, pertemuan itu wajar mengingat posisi Zulhas sebagai Ketua MPR RI.
“Kalau Zulhas ketemu tokoh KIH itu wajar karena beliau Ketua MPR. Jokowi aja udah ketemu Prabowo. Itu biasa dalam politik,”imbuh Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News