SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji mengajak sejumlah influencer Surabaya safari atau keliling ke berbagai tempat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Rabu (17/3). Tujuannya, ingin para influencer membantu memasarkan produk UMKM melalui media sosial mereka masing-masing.
Sebelum berangkat, para influencer terlebih dahulu mendapatkan pengarahan langsung dari Wawali Armuji di halaman Balai Kota Surabaya. Dalam arahannya, ia meminta para influencer dengan kemampuan dan gayanya masing-masing membantu memasarkan produk UMKM kepada masyarakat.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
"Hari ini kita keliling ke sentra UMKM, kami persilakan untuk kawan-kawan mempromosikan. Sepakat ya," kata Cak Ji, sapaan Armuji.
Setelah beberapa menit memberi arahan, Cak Ji bersama rombongan langsung menuju destinasi pertama. Lokasinya adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya yang terletak di Kupang Gunung Timur I/20-22. Melihat pegawai yang sibuk menjahit, mengelem, hingga finishing produk sandal dan sepatu, membuat Cak Ji semakin tertarik untuk menggali proses produksi.
Di tengah perbincangan dengan salah satu pegawai, Cak Ji menjajal salah satu sandal yang terpajang dalam etalase. Setelah dicoba, alhasil Cak Ji jatuh hati dan langsung bungkus membeli. Menurutnya, sandal yang ia coba tidak kalah dengan merek yang lain. Bahkan dari bahannya pun nyaman dan berkualitas.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
"Kualitasnya bagus, bahannya kulit. Nyaman juga. Bisa digunakan di dalam atau di luar rumah. Produknya gak kalah dengan yang lain makanya saya beli," katanya di sela-sela kunjungan.
Ia menjelaskan, meskipun kondisi pandemi Covid-19, tetapi ternyata UMKM ini tetap memproduksi. Apalagi, beberapa perusahaan hotel memberi kontribusi pekerjaan berupa sandal kamar untuk tamu yang menginap di hotel mereka.
"Alhamdulillah. Seperti sekarang kita lihat mereka sedang mengerjakan sandal hotel dari salah satu penginapan,” jelasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Gen Z, KPU Jatim Gandeng Influencer
Sambil melihat-lihat, Cak Ji memastikan influencer untuk mempromosikan dengan gaya dan ciri khas anak muda untuk menarik kaum milenial supaya berbelanja di UMKM. "Dilihat cara produksinya, lalu promosikan dengan gaya kalian di akun sosial media kalian ya," tegasnya.
Sekitar 20 menit berada di lokasi, Cak Ji tancap gas menuju UMKM kedua yang jaraknya tidak jauh. Hanya sekitar 500 meter, sudah tiba di lokasi UMKM Tempe Bang Jarwo.
Di rumah produksi Tempe Bang Jarwo, Cak Ji mendengarkan seksama bagaimana proses pembuatan tempe itu hingga siap dijual. Bahkan, Cak Ji yang didampingi pemilik usaha tempe ikut mengemas tempe ke dalam plastik.
Baca Juga: Gus Afif Dukung UMKM Surabaya Bersertifikasi Halal
Destinasi berikutnya yakni, Dolly Saiki Point (DSP). DSP merupakan tempat oleh-oleh khas rumah kreatif hasil karya warga setempat. Di lokasi ketiga yang berada di Jalan Putat Jaya Lebar B no 27 Surabaya ini, biasanya banyak pengunjung yang datang membeli oleh-oleh. Mulai dari pakaian dan kain batik hingga aksesoris lainnya lengkap berada di sana.
Kemudian rute selanjutnya, rombongan menuju lokasi keempat yakni Rumah Kreatif Batik Putat Jaya. Di sana Cak Ji bersama para inflencer terlihat semakin asik. Sebab, selain melihat-lihat produk, mereka juga diajak membatik diajarkan langsung hingga proses selesai. Alhasil, jadilah sarung tangan batik hasil karyanya. Setelah dari Rumah Kreatif Batik Putat Jaya, dia mengunjungi Sentra Penjahit Bukit Barisan.
“Untuk yang batik Dolly ini punya ciri khas tersendiri yang unik dan menarik. Perpaduan kontemporer, klasik dan tradisional," paparnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Sementara itu, salah seorang influencer bernama Videmarsha Anasuciara Prabaswara mengaku kagum dengan produk yang ia promosikan itu. Bahkan ia pun kaget ternyata produk UMKM di Kota Pahlawan ini dinilai keren-keren dan kekinian. Tidak hanya itu, ia bangga dengan pelaku UMKM khususnya perajin batik.
Ia memastikan dari video dan fotonya yang dipublish di akun media sosialnya itu terkemas semenarik mungkin. Terlebih, influencer yang juga menyandang status mahasiswa itu berharap, dari postingannya semakin banyak kaum milenial lebih mengenal UMKM Kota Pahlawan.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
“Produknya keren dan unik, jadi semoga semakin terkenal. Bersyukur mendapat kesempatan ini,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News