Misteri Rumah Hantu Darmo di Surabaya yang bikin Penasaran

Misteri Rumah Hantu Darmo di Surabaya yang bikin Penasaran Rumah hantu Darmo di Surabaya. (foto via viva.co.id)

BangsaOnline - Banyak cerita simpang siur terkait apa yang menjadi penyebab meninggalnya seluruh keluarga penghuni Rumah Hantu Darmo di Jalan Puncak Permai II No. 26 Sukomanunggal Surabaya itu.

Namun, beragam versi cerita itu malah menguatkan rumor horor yang kian memikat pecinta urban legend.

Sita (23), mengaku penasaran hingga memberanikan diri datang ke Rumah Hantu Darmo itu. Bersama tiga temannya, Sita menyusuri setiap sudut rumah itu kecuali bangunan tertutup tanpa cendela yang ada di belakang rumah.

"Kami sudah keliling, saya tidak bisa bayangkan betapa kaya keluarga pemilik rumah ini. Ada satu bangunan tertutup di belakang itu apa ya," ujar Sita, saat berbincang dengan VIVA.co.id usai mengunjungi Rumah Hantu Darmo, Selasa 17 Februari 2015.

Versi cerita yang diterima Sita dan teman-temannya tentang sejarah rumah kosong ini, ternyata lebih ekstrem. Dia menerima cerita dari beberapa sumber yang mengatakan penghuni rumah ini mati dibantai secara massal di rumahnya.

"Informasi yang saya terima katanya, satu rumah dibantai," katanya.

Beragam versi memang berseliweran, ada yang bilang satu keluarga penghuni rumah ini mati tenggelam, saat melarikan diri dari kejaran "sumpah perjanjian pesugihan" dengan makhluk gaib.

Namun, semakin banyak cerita direproduksi dengan bumbu-bumbu mistis yang mencekam, kian tersohor. Bahkan, banyak komunitas-komunitas pemburu hantu berdatangan ke rumah itu. D’Ghostbust Community Surabaya misalnya.

Mengenai isu pembantaian tujuh sekeluarga penghuni rumah itu, Satpam terlama di perumahan itu membantahnya. Menurut Sutrisno, Satpam Puncak Permai, pembantaian memang pernah ada, tetapi tidak di rumah itu.

"Pembantaian terjadi di Perumahan Darmo, tetapi tidak di rumah Pak William itu," kata Sutrisno.

Terkait isu pesugihan, Sutrisno enggan berspekulasi. Tetapi, mengenai bangunan tertutup tanpa cendela di belakang rumah, dia juga penasaran.

Baca Juga: Dipagari Tembok, Legenda Rumah Hantu Darmo Surabaya Tak Seangker Dulu

"Ada bangunan di belakang tanpa cendela. Seingat saya, dibangun setahun setelah meninggal. Tetapi, saya tidak paham yang bangun siapa," katanya.

Sutrisno sebenarnya juga penasaran terkait isu pesugihan itu. Sebab, Wiliam sebagai kepala keluarga itu kerja di Singapura, tetapi juga ikut meninggal dalam peristiwa di pulau Bali, yang mengakibatkan semua keluarga meninggal.

"Meninggalnya saya tahu. Yang tidak jelas itu suaminya. Di luar negeri, kok ikut meninggal," kata dia.

Dia juga masih yakin bahwa rumah tersebut masih ada ahli warisnya. Tetapi, dia juga mengaku sejak tahun 1988 hingga sekarang, dia belum pernah bertemu dengan ahli waris rumah kosong itu.

"Saya yakin, ada ahli warisnya," katanya.

Kini, Rumah Hantu Darmo sudah terlanjur tersohor. Selain berulang kali ditayangkan di televisi, cerita urban legend dari rumah Darmo juga pernah diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Malam Suro di Rumah Darmo.

Urban legend
memang asyik jadi perdebatan. Versi ceritanya berada dalam batas khayal dan nyata. Karena itu, peminatnya pun tidak berkurang bahkan kian bertambah.

Baca Juga: Tuyul Gentayangan, Bermain-main dan Menggoda Kucing

Sumber: viva.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO