BALIKPAPAN, BANGSAONLINE.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, saat ini tengah fokus dalam percepatan penyelesaian konstruksi dua seksi terakhir jalan tol tersebut, Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 km dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 km.
Direktur Utama PT JBS S.T.H Saragi menjelaskan, hingga 19 Maret 2021, secara keseluruhan, pembebasan lahan untuk Seksi 1 dan Seksi 5 telah mencapai 99,98% dan progres konstruksinya telah mencapai 99,95%. Saat ini PT JBS fokus dalam percepatan penyelesaian konstruksi di lapangan untuk mengejar target fungsional lebaran 2021.
Baca Juga: 16 Nama Tol di Jawa Barat, Ada Tol Terowongan
“Hingga saat ini, kami menargetkan Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dapat mendukung operasional pelayanan dalam rangka libur lebaran 2021. Saat ini kami bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur (Kaltim) terus bersinergi dalam menindaklanjuti berbagai penyelesaian pekerjaan seperti penanganan konstruksi dan geoteknik, penyelesaian main road, hingga pekerjaan perkuatan badan jalan,” jelas Saragi.
Saragi juga menjelaskan bahwa pembangunan konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) merupakan porsi dukungan konstruksi pemerintah. Namun, untuk mengejar target percepatan pembangunan, Jasa Marga melalui PT JBS turut berpartisipasi membantu penyelesaian konstruksi kedua seksi jalan tol tersebut.
“Kami berharap tidak hanya Seksi 1 yang dapat beroperasi pada fungsional libur lebaran 2021, namun juga Seksi 5 dapat turut serta beroperasi. Semoga pekerjaan konstruksi di kedua seksi ini berjalan dengan lancar, walaupun beroperasi secara fungsional, tentu saja kami tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” terangnya.
Baca Juga: Bangun Jalan Tol untuk Dijual
Mengenai rencana pengoperasian tersebut, Saragi menjelaskan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Pengatur Jalan Tol dan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena dengan penyelesaian tahap konstruksi maka selanjutnya akan memasuki tahap uji laik fungsi.
"Khusus untuk Seksi 1, kami turut memonitor proses serah terima aset dari Pemprov Kaltim kepada Kementerian PUPR yang saat ini masih dalam proses verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Jika tahapan ini sudah selesai, maka tahapan selanjutnya adalah pelimpahan lingkup pengoperasian jalan tol oleh PT JBS," imbuh Saragi.
Jika kedua seksi akhir ini beroperasi, maka ada dua gerbang tol baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yaitu Gerbang Tol (GT) Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman yang lokasinya juga dekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, serta GT Karang Joang yang terkoneksi dengan Jalan Soekarno Hatta Km 13.
Baca Juga: Pemerintah Masih Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang saat Arus Balik Lebaran 2023
“Kelancaran progres pembangunan jalan tol ini tak lepas dari dukungan penuh baik dari pemerintah pusat khususnya Kantor Staf Presiden, Kementerian PUPR, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, serta dukungan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan masyarakat sekitar jalan tol. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, sehingga pembangunan jalan tol ini dapat berjalan sesuai rencana,” tutupnya.
Dengan rampungnya seluruh pekerjaan Seksi 1 Balikpapan (Km 13)–Samboja ini, nantinya akan melengkapi 3 seksi dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang sudah lebih dahulu beroperasi pada tahun 2019 lalu. Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,99 km, terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V Ruas Balikpapan (Km 13) – Sepinggan (11,09 km), Seksi I Ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,03 km), Seksi II Ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 km), dan Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59 km).
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 4 gerbang tol, yakni GT Manggar, GT Karang Joang, GT Samboja, dan GT Palaran. Selain itu, jalan tol ini juga dilengkapi dengan dua rest area tipe A (ke depannya akan dilengkapi dengan stasiun pengisian bahan bakar umum) yang telah selesai dibangun di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda dan dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business. (nf/zar)
Baca Juga: Menhub Sarankan Masyarakat untuk Lakukan Perjalanan Balik Lebaran Sebelum atau Setelah 24-25 April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News