Polres Kediri Kota Luncurkan Program Orang Tua dan Anak Asuh Pelajar Papua

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polres Kediri Kota meluncurkan program orang tua dan anak asuh bagi pelajar Papua yang sedang studi di wilayah Kota Kediri di Gedung Rupatama Mapolresta Kediri, Jumat (9/4/2021). Tujuan program tersebut adalah untuk membangun silaturahmi dan pendampingan kepada pelajar dan mahasiswa asal Papua yang belajar di Kota Kediri.

Sebelum diluncurkan, Kapolres Kediri Kota mengajak bersama-sama seluruh pelajar dan mahasiswa asal Papua menyanyikan lagu berjudul "Tanah Papua".

Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo menjelaskan bahwa dalam kegiatan itu pihaknya mengundang kalangan pelajar maupun mahasiswa dari Papua dan luar Jawa yang sedang menuntut ilmu di wilayah Hukum Polres Kediri Kota. Tujuannya untuk membangun silaturahmi karena mereka perantauan dan jauh dari keluarga.

“Intinya kami dari Polres Kediri Kota siap untuk menjadi orang tua asuh selama anak-anak ini mengikuti pendidikan di wilayah Polres Kediri Kota,” kata AKBP Eko Prasetyo, Jumat (9/4/2021).

Melalui program ini, lanjut AKBP Eko Prasetyo, Polres Kediri Kota juga mengajak berbagai pihak bersinergi, saling peduli terhadap sesama serta meningkatkan komunikasi, menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Kediri Kota Kompol Teguh Santoso, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Ni Ketut Suarningsih, Forkopimda Kota Kediri, dan seluruh pelajar dan mahasiswa Papua.

Terpisah, Verawati Pintaulin Ginting, Pembina Pelajar Papua mengatakan bahwa di Kota Kediri ada sebanyak 17 mahasiswa dan 60 pelajar, tapi yang hadir hanya perwakilan saja.

Melalui program ini, harapannya personel Polres Kediri Kota bisa menjadi orang tua asuh yang memberikan perhatian kepada para pelajar Papua, selama merantau di Kota Kediri. "Kami juga berharap mereka para pelajar dan mahasiswa belajar di Kota Kediri tidak terpengaruh dengan hal-hal kriminal atau kenakalan-kenakalan remaja umumnya," ujar Verawati. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News