TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin melakukan peninjauan proyek strategis nasional berupa Bendungan Tugu yang lokasinya berada di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jumat (9/4/2021).
"Kita ingin visit persiapan proyek strategis nasional bendungan ini untuk segera impounding atau mungkin masa tahap finalisasi,” kata Arifin, saat meninjau progres Bendungan Tugu, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Selain itu, kata dia, kunjungan kali ini juga untuk melihat secara langsung manfaat yang bisa didapat dari adanya Bendungan Tugu nantinya. Manfaat tersebut, bisa mengairi 1.200 hektare lahan persawahan dan bisa dijadikan pembangkit tenaga listrik mikrohido 0.4 megawatt atau sekitar 4.000 kilowatt.
Arifin juga memiliki rencana akan menawarkan kerja sama dengan pihak swasta untuk memanfaatkan area bendungan sebagai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) melalui pemasangan solar panel.
"Yang kita lihat kalau nanti luas area tergenang sekitar 81 hektare, maka sesuai aturan jika diizinkan yang bisa digenangi oleh solar panel itu sekitar 5%, berarti ada 4 hektare yang bisa dialiri solar panel apung,” jelasnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Diharapkan dengan adanya Bendungan Tugu dapat membantu pemerintah dalam menghasilkan bauran energi sesuai target pada tahun 2025 sebesar 23 persen jaringan listrik yang berasal dari energi baru.
Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan bahwa pihaknya melihat adanya peluang energi baru dan terbarukan di Bendungan Tugu. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha mengembangkan PLTMH yang diproyeksikan akan menghasilkan tenaga listrik sekitar 400 kilowatt.
“Di sini stepping-nya nanti akan kita lakukan yang pertama adalah kita menghitung kira-kira harga listriknya berapa, kemudian kalau sudah nanti perizinan-perizinan yang tentunya akan dibantu oleh Pak Bupati untuk merealisasikannya menjadi proyek dengan manfaat salah satunya untuk kelistrikan,” kata Adi.
Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025
“Kalau kita lihat tadi manfaatnya banyak sekali, untuk pengairan, pertanian, air baku, dan salah satunya adalah untuk pembangkitan tenaga listrik," tukasnya. (man/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News