Jasa Marga Raih Penghargaan Tindakan Keselamatan dari Kementerian Perhubungan

Jasa Marga Raih Penghargaan Tindakan Keselamatan dari Kementerian Perhubungan

“Hasil penilaian dari road assessment menunjukkan Jasa Marga siap untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), serta target Global Road Safety Performance (GRSP) dan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Indonesia 2011 – 2035. Selain itu, Jasa Marga juga mendukung penuh program Zero ODOL (Over Dimension Over Load) dengan mengembangkan sensor Weigh In Motion di sejumlah jembatan tol untuk mengendalikan kendaraan over load yang melintas di jalan tol selama 24 jam,” tambah Subakti.

Selain itu, Subakti menambahkan, peningkatan layanan lalu lintas lainnya juga mencakup pemasangan Smart CCTV yang saat ini dalam masa uji coba integrasi dengan Platform Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) milik Polda Metro Jaya yang digunakan untuk mendeteksi kendaraan yang melebihi batas kecepatan serta mengidentifikasi plat nomor kendaraan, hingga pemasangan roller barrier yang dapat mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.

Rakernis Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia Tahun 2021 mengangkat tema “Transformasi Perhubungan Darat untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang”. Peserta yang hadir diantaranya berasal dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, KPK, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN yang membidangi Transportasi serta para pakar Transportasi.

Menhub Budi Karya dalam sambutannya mengatakan, rakernis ini bertujuan agar pemerintah pusat dan daerah serta seluruh stakeholder untuk bahu-membahu dalam meningkatkan kinerja perhubungan darat. Melalui rakernis, lanjut Budi Karya, diharapkan akan terbangun sinergitas yang lebih erat dan harmonis sehingga mempermudah kordinasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN dalam mengelola transportasi.

“Transportasi merupakan sektor yang penting, terlebih memasuki masa mudik Lebaran ini. Peningkatan keamanan dan keselamatan membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait, dan kita harus terus mendukung pelaksanaan prokes di sektor transportasi, sekaligus meningkatkan penerapan teknologi dalam meningkatkan pelayanan transportasi,” ujar Budi Karya. (nf/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO