Bersama Forkopimda, Gubernur Khofifah Berangkatkan Bantuan ke NTT

Bersama Forkopimda, Gubernur Khofifah Berangkatkan Bantuan ke NTT Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan memberangkatkan bantuan sebanyak 30 truck ke Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui jalur laut, Kamis (15/4/2021). Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan memberangkatkan bantuan sebanyak 30 truck ke Nusa Tenggara Timur () melalui jalur laut.

Bantuan itu berupa beras, mie instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimut, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat-obatan, masker, dan lain sebagainya itu dikirim dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.

Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur

Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan, Gubernur Indar Parawansa pun memberangkatkan bantuan tersebut di Dermaga Madura Ujung, Makoarmada II Surabaya, Kamis (15/4).

Gubernur bersama jajaran Forkopimda berkesempatan untuk melihat secara dekat di dalam KRI Tanjung Kambani-971.

Kepada awak media, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan bahwa bantuan yang dikirimkan merupakan bentuk kegotong royongan serta keguyub-rukunan warga Jatim memberikan bantuan kepada saudara kita di yang sedang tertimpa musibah banjir akibat siklon tropis.

Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput

"Ini adalah kegotong-royongan, keguyub-rukunan masyarakat Jawa Timur, yang menjadi sebuah social capital yang harus kita jaga. Jika ada saudara kita yang membutuhkan bantuan, spontan kegotongroyongan tampak konkrit," ujar Gubernur .

menambahkan, pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Dimana di dalamnya merupakan salah satu indikasi untuk memupuk persaudaraan dan menjadi bagian dalam membantu ikut menyelesaikan permasalahan para korban bencana di 8 kabupaten terdampak di .

"Mudah-mudahan bencana ini segera diangkat oleh Allah dan mereka semuanya tetap diberi semangat dan optimisme untuk menjalani kehidupan," harapnya.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil

Selain memberangkatkan bantuan kepada korban bencana di , Pemprov Jatim terlebih dahulu memberangkatkan 100 lebih personil tim Tanggap Bencana (Tagana). Pengiriman mereka ke untuk membantu masyarakat pasca bencana.

Gubernur pun mengapresiasi Pangkoarmada II yang telah menyiapkan arnada KRI untuk memberangkatkan seluruh bala bantuannya kepada para korban bencana di .

Bahkan sebelumnya, Pangkoarmada II bersama Pemprov Jatim juga pernah bersinergi mengirimkan bantuan ke beberapa wilayah terdampak bencana di Indonesia. Seperti di Kalimatan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir

"Semoga bisa menjadi bagian dari penyelesaian persoalan sosial dan finansial, yang menjadi wujud dari kepedulian bagi saudara kita," kata mantan Menteri Sosial RI ini.

"Mudah-mudahan Allah melipat gandakan kebaikan kita semua, dan masyarakat di cepat keluar dari masalah serta diberikan kemudahan menjalankan tugas kedepannya," imbuhnya.

Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan melalui jalur laut itu diperoleh melalui kerjasama Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Spotmar Koarmada II bekerjasama dengan Satgas Posko Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam Lantamal V Surabaya.

Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%

Bantuan sosial tersebut berasal dari Gubenur Jatim, Pangkoarmada II, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Walikota Surabaya, Komandan Lantamal V, Kadissenlekal serta beberapa perwakilan masyarakat. Selama proses pengumpulan bantuan sampai ke titik pengiriman Armada II tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO