SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan program beasiswa untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur secara resmi oleh TNI. Beasiswa akan diberikan hingga jenjang kuliah bagi anak dari awak kapal yang merupakan warga Surabaya.
"Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Eri, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Dia mengatakan, para awak kapal tersebut adalah patriot bangsa dan penjaga kedaulatan negeri. Jika pihak keluarga berkenan, Pemkot Surabaya menyiapkan beasiswa sampai jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala-402. Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tidak sebanding dengan pengabdian mereka yang telah gugur tersebut.
Sebelumnya, pada Minggu (25/4/2021) kemarin, Eri juga sudah mengunjungi para keluarga awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, antara lain Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambaksari, Bulak, Sukolilo, dan Karang Pilang.
"Jika tidak salah, ada sekitar 9 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini," imbuhnya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pj Wali Kota Madiun: Pemuda Harus Mandiri dan Bijak Bermedsos
Tim Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog. Semuanya dilakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, namun pada prinsipnya pihak Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal.
"Pemkot Surabaya juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal," tandasnya. (dra/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News