Pintu masuk pantai boom. foto: Suwandi/BangsaOnline.com
TUBAN (BangsaOnline) - Guna pengembangan, Pantai boom Tuban pada tahun ini menerima suntikan dana dari APBD sebesar Rp 2,5 milyar.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun BangsaOnline.com, dana tersebut bakal digunakan untuk pengembangan pantai boom sebelah timur. Pengembangan itu berupa penghalang atau pemecah ombak. Selain itu, akan ditambahi sebuah jembatan yang menghubungkan antara pasar sore Tuban dengan pantai boom. Sehingga, membuat para pengunjung bisa mengakses kedua tempat tanpa harus berjalan yang berbelok-belok.
Kepala Dinas Perekonomian dan Kebudayaan Kabupaten Tuban, Farid Ahmadi ketika ditemui dikantornya, Rabu (25/2) membenarkan jika pantai boom pada tahun 2015 ini mendapatkan alokasi dana dari APBD sebesar Rp 2,5 milyar. Dana tersebut rencananya juga akan digunakan untuk pembuatan lahan parkir bagi pengunjung pantai boom dan pasar sore.
“Itu saja belum cukup, karena kami berencana juga akan menguruk pantai boom yang berada disebelah barat,” ungkap pria kelahiran Gresik ini.
Menurutnya, pengurukan yang berada dsebelah barat pantai boom itu perlu dilakukan. Pasalnya, sampah-sampah yang berada di pantai ketika air laut sedang surut nampak berserakan. Sehingga, agar pemandangan tetap indah perlu adanya penguruan dan dibuat plengsengan yang menjorok ke laut.
“Kalau gak begitu, sampahnya ya gak hilang-hilang. Kemarin saja sudah dibersihkan, namun dua hari kemudian sampahnya ada lagi,” terangnya.
Sementara itu, pemerhati lingkungan alam Tuban, Edy Toyibi menanggapi inisiatif pemkab untuk mengembangkan pantai boom. Ia pun meminta agar pengembangan itu dilaksanakan dengan semestinya, tanpa merubah keindahan alam. Jangan sampai pengembangan itu tambah menghilangkan atau merusak alam yang ada disana. Karena wisata boom itu view alamnya masih bagus, sehingga perlu dijaga keindahan alamnya.
