Nenek Usia 79 Tahun di Kediri Semangat Jalani Vaksinasi, Ini Alasannya

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi Covid-19 untuk para lansia terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Vaksinasi dilakukan di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Kediri atau di balai desa untuk mendekati rumah para lansia.

Surtini (79), seorang nenek warga Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, termasuk yang mengikuti vaksinasi lansia di Puskesmas Pagu yang langsung menjemput bola di Balai Desa Sitimerto.

Meski sudah berusia 79 tahun, nenek yang mengaku tetap bekerja sebagai pedagang sate ini, begitu semangat menjalani vaksianasi sebagai ikhtiar agar selalu sehat di tengah pandemi Covid-19.

Nenek Surtini, begitu turun dari boncengan dari sepeda motor yang dikendarai cucunya, di Kantor Desa Sitimerto, berjalan sendiri menuju meja-meja sebagai tahapan yang harus dilalui sebelum disuntik vaksin.

Mulai dari meja pertama, ibu dari 5 orang anak ini memberikan persyaratan yang diminta oleh tim dari Puskesmas Pagu, antara lain adalah kartu tanda penduduk (KTP). Selanjutnya nenek yang sudah memiliki 7 orang cucu ini menuju di meja kedua.

Di meja, ini nenek Surini mendapatkan pemeriksaan tensi darah dan pertanyaan tentang riwayat penyakit yang dialaminya. Dengan sangat semangat, lansia ini mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan tim kesehatan.

Karena telah lolos dari screening meja 1 dan 2, nenek Surini kemudian melangkah ke meja ketiga untuk mendapatkan suntikan vaksin Sinovac dosis pertama. Usai disuntik vaksin, kemudian mengumpulkan data ke meja 4 sekaligus menunggu hasil analisa selama 30 menit bersama para lansia lain yang juga ikut vaksin di lokasi tersebut.

Ditemui di depan Balai Desa Sitimerto, nenek Surini mengaku mengikuti vaksinasi karena diundang ketua RT. Selanjutnya ia bergegas datang sebagai bentuk ikhtiar agar selalu diberi kesehatan di tengah mewabahnya covid-19 yang telah melumpuhkan berbagai aspek di negeri ini.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pagu drg. Dewi Kasanah Murtiningsih menjelaskan, bahwa vaksinasi tersebut merupakan tahap kedua untuk sasaran lansia di Kecamatan Pagu. Menurut Dewi, untuk Kecamatan Pagu, terdapat 2.600 orang lansia yang harus divaksin, dengan target selesai pada tanggal 5 Juni mendatang.

"Selain kepada lansia, kami juga memberikan vaksinasi dengan vaksin Sinovac, kepada para pelayan publik yang ada di Kecamatan Pagu," ujar Dewi. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News