GPK Jombang bersama petani saat gropyokan tikus di sawah. (foto: ist)
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah terserang hama tikus pada musim rendeng mendatang, Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kabupaten Jombang bersama para petani Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang melakukan gropyokan tikus massal di area persawahan desa setempat, Minggu (23/5/2021).
Ketua GPK Jombang H. Mujtahidur Ridho mengatakan, para petani secara serentak melakukan gropyokan tikus di areal persawahan desa setempat. Di mana, gerakan pengendalian hama tikus bertujuan untuk antisipasi serangan hama tikus pada musim tanam rendeng.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Gropyokan hama tikus ini adalah salah satu langkah untuk mengatasi serangan hama tikus pada tanaman padi. Gropyokan tikus ini tidak lain untuk pengendalian hama tikus yang akan mengancam tanaman padi," ujarnya.
"Tentunya aksi ini juga sebagai bentuk kepedulian kami untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Jombang khususnya," imbuh pria yang akrab disapa Gus Edo tersebut.
Gus Edo mengatakan telah memerintahkan semua kader GPK untuk membantu petani dalam penanggulangan hama tikus. "Sudah kami koordinasikan dengan semua kader GPK, baik yang di cabang maupun ranting untuk membantu petani dalam membasmi tikus," tuturnya.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Gus Edo yang turut gropyokan membantu petani bersama para kader GPK menambahkan bahwa program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan merupakan program yang harus didukung oleh semua pihak. Hal ini karena pangan merupakan kebutuhan primer sehingga harus menjadi perhatian bersama.
"Keterlibatan GPK dalam usaha ikut meningkatkan produksi pangan terutama tanam padi salah satunya melalui gropyokan tikus adalah untuk mengamankan dan meningkatkan hasil panen petani," pungkasnya. (aan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
