SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728 di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (31/5/2021). Karena masih suasana pandemi, para peserta resepsi sangat dibatasi dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Karena konsepnya resepsi, maka semua jajaran Pemkot Surabaya beserta sejumlah undangan diwajibkan menggunakan busana Cak dan Ning Suroboyo, termasuk Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya beserta para istri mereka.
Baca Juga: Serahkan PKH Plus di Surabaya, Pj. Gubernur Jatim: Penguatan Ekonomi Keluarga Rentan Sosial
Resepsi dimulai dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono. Sepanjang resepsi, pembawa acara menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Dalam HJKS kali ini, Wali Kota Eri berharap Kota Surabaya bisa melewati pandemi Covid-19 dan diharapkan kasusnya semakin turun.
"Perekonomian di Kota Surabaya diharapkan bisa terus bergerak pesat, karena keduanya ini bagaikan dua mata pedang yang sama-sama harus selalu bergerak. Jadi, ekonomi harus berjalan tetapi pandemi harus turun," ujar Eri, Senin (31/5/2021).
"Seluruh warga Surabaya juga harus mendapatkan pekerjaan per keluarga. Pendapatannya minimal Rp7 juta per keluarga, bukan per pribadi," katanya.
Baca Juga: Eri-Armuji Patut Waspada! Peluang Dipecundangi Kotak Kosong Kian Menguat, ARCI Beberkan Alasannya
Di Surabaya, Covid-19 setidaknya telah menginfeksi 23.962 jiwa dan 1.371 di antaranya meninggal dunia. Pandemi juga membuat proses belajar mengajar selama lebih dari 1 tahun ini dilakukan secara daring/online. Beberapa aktivitas kegiatan manusia dilakukan dengan pembatasan jumlah orang maupun dilakukan dari rumah.
Di sektor ekonomi, membuat perekonomian Surabaya mengalami perlambatan pertumbuhan bahkan terkontraksi. Pada 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Surabaya bahkan terkontraksi -4,85 persen, tingkat pengangguran terbuka menjadi 9,79 persen yang salah satu sebabnya dikarenakan adanya PHK sebagai akibat pandemi.
"Kenyataan ini harus dihadapi dan menjadi cambuk bagi kita agar segera keluar dari pandemi Covid-19. Untuk itu, harus benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kini saatnya kita berdiri bersama, bergandengan tangan dalam melawan Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Ajak Warga Surabaya Lawan Kotak Kosong di Pilwali 2024
"Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-728 hendaknya dijadikan spirit untuk terus bergotong royong sebagai satu kesatuan keluarga besar dalam melanjutkan pembangunan di Surabaya, layaknya saat para leluhur memperjuangkan kemerdekaan," tuturnya.
"Saya benar-benar bersyukur soliditas dan semangat warga dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya selama ini sungguh luar biasa dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan. Dengan keteguhan dan persatuan warga kota, kita bisa membuktikan kemajuan dan keberhasilan Surabaya yang signifikan," kata dia.
Baca Juga: Polsek Tegalsari Ungkap Kasus Maling Kabel PJU Surabaya, Kerugian Capai Rp12 Miliar
Menurut Eri, tantangan yang harus dihadapi adalah kecepatan adaptasi mengantisipasi pola hidup baru yang menjadi kondisi normal baru, seperti melakukan aktivitas dari rumah, pemanfaatan teknologi digital, dan perubahan atau transformasi struktur perekonomian.
"Keberhasilan pembangunan di Surabaya selama ini disebabkan oleh inovasi dan kreativitas yang diluncurkan dengan didukung sikap berani mencoba. Beragam inovasi program telah dilakukan untuk mendukung layanan publik serta peningkatan ekonomi masyarakat," bebernya.
Tak heran jika saat ini ekonomi Surabaya perlahan mulai pulih. Pada kuartal I tahun 2021, pertumbuhan ekonomi sudah menunjukkan tren yang membaik dan akan terus didorong mencapai 6,3 sampai dengan 6,8 persen di akhir 2021. Kesempatan beraktivitas dan berusaha dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat, namun tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Akses Free WiFi, Broadband Learning Center (BLC), dan Coworking Space disiapkan sebagai jembatan emas peningkatan daya saing kota tercinta.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Eri juga mengucapkan terima kasih sekaligus mengajak seluruh sejawat di Pemkot Surabaya untuk terus bekerja sama melayani warga dan menyolusikan berbagai masalah kota serta melanjutkan kemajuan Surabaya.
"Kita harus terus mewujudkan gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan," imbuhnya.
Setelah resepsi HJKS, Wali Kota Eri bersama Forkopimda Surabaya yang hadir dalam resepsi menyapa warga via Zoom sembari menyemangati warga Kota Surabaya di tengah pandemi Covid-19 ini. (dra/zar)
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News