Terima 5 Unit Sepeda Motor, Dinkes Surabaya Siap Antar Obat bagi Pasien Rawat Jalan

Terima 5 Unit Sepeda Motor, Dinkes Surabaya Siap Antar Obat bagi Pasien Rawat Jalan Kadinkes Surabaya Febria Rachmanita menerima CSR berupa 5 unit sepeda motor dari PT MPM Honda.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan dari berbagai stakeholder dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, semakin kuat di Surabaya. Buktinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT MPM Honda berupa lima unit sepeda motor.

Lima unit motor tersebut rencananya akan digunakan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengantarkan obat bagi pasien rawat jalan yang berobat di RSUD dr. Mohamad Soewandhie. Melalui program itu, diharapkan pasien rawat jalan tidak lagi perlu antre terlalu lama hingga menyebabkan kerumunan di lingkup rumah sakit.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, sebenarnya penyerahan lima unit kendaran roda dua tersebut, bersamaan dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, seusai upacara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728 kemarin, Senin (31/5/2021).

“Alhamdulillah kita mendapatkan CSR kendaraan untuk mempercepat pelayanan kesehatan masyarakat. Terutama bagi pasien rawat jalan,” kata Febria, Selasa (1/6/2021).

Ia menceritakan, awal mula ide pengiriman obat ke rumah pasien rawat jalan muncul ketika dirinya melihat pasien mengantre obat di instalasi farmasi RSUD dr. Mohamad Soewandhie. Tidak sedikit pasien dari berbagai penyakit itu menunggu obat yang sedang dipersiapkan oleh petugas. Bahkan, dia juga kerap kali melihat pasien menunggu dengan kondisi dinilai cukup rentan.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini, ia berkeinginan agar pasien rawat jalan setelah periksa langsung bisa pulang dan obatnya diantarkan petugas ke rumah masing-masing. Supaya dapat mencegah penularan penyakit. Akhirnya ia mulai mencari CSR yang memungkinkan dapat merealisasikan program itu.

Seperti gayung bersambut, Feny pun mendapati kabar gembira ketika PT MPM Honda bersedia mengambil peran membantu mewujudkan program pengiriman obat ke rumah pasien. “Mereka mendukung kami karena PT MPM Honda juga ingin memberikan manfaat kepada warga Surabaya. Alhasil Honda menyumbangkan lima motor lengkap dengan kotak obatnya,” urainya.

Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim

(Sebanyak 5 unit sepeda motor dari PT MPM Honda yang akan digunakan untuk mengantarkan obat pasien rawat jalan)

Rencananya, setelah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diterbitkan, Kadinkes Feny akan segera mengoperasikan kendaraan itu, dengan keliling mengantar obat ke rumah pasien rawat jalan. Ia menyebut, untuk kriteria layanan antar obat, akan dibuatkan Standar Operasional (SOP) sehingga dapat diketahui pasien rawat jalan mana saja yang tergolong mendapat fasilitas pelayanan pengiriman obat itu.

“Secepatnya akan kita operasikan. Yang paling penting STNK nya jadi dahulu mungkin sekitar satu bulan. Kita juga sudah siapkan driver (supir) untuk pengantaran obat. Bismillah semoga lancar,” papar dia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Dia berharap, dari program ini masyarakat tidak perlu menunggu antrean obat terlalu lama. Terutama, bagi pasien yang kondisinya rentan dan harus segera dibawa pulang. Sebab, ketika pasien itu berada di rumah sakit terlalu lama maka akan mudah tertular penyakit lain.

“Terpenting buat kami adalah warga nyaman berobat di rumah sakit dan dapat segera sembuh. Itu yang paling penting untuk kami,” pungkasnya. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO