KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gus Syauqi Ma'ruf Amin, putra Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mengaku bangga bisa terlibat dalam "Gerakan Kebangsaan Mengumandangkan Lagu Mars Pancasila" yang diinisiasi oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk memperingati Hari Lahir Pancasila di Kota Kediri.
Inisiasi itu dilaksanakan serentak di 17 Area Traffic Control System (ATCS) dan pusat perbelanjaan setiap pukul 14.00 WIB setiap hari di Kota Kediri dimulai pada Selasa (1/6/2021) kemarin.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Gus Syauqi Ma'ruf, sosok yang dikenal sebagai aktivis sosial/kepemudaan dan seni tersebut, mengapresiasi langkah Wali Kota Kediri dan menyampaikan rasa bangganya karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Menurut Gus Syauqi, peluncuran Gerakan Kebangsaan Mengumandangkan Lagu Mars Pancasila merupakan sebuah inisiasi gerakan yang sangat menginspirasi dan memotivasi banyak pihak.
"Saya bangga, apresiasi yang luar biasa bahwa seorang kepala daerah mau menggerakkan dan InshaAllah ini juga bisa memotivasi teman-teman yang lain untuk tidak hanya melihat tapi juga bergerak bahwa Pancasila adalah jati diri kita," terang Gus Syauqi.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Masih menurut Gus Syauqi, Pancasila memang merupakan jati diri yang tidak boleh berhenti di seluruh komponen bangsa Indonesia. Ditambahkan pula, memang diperlukan sebuah inisiasi gerakan agar Pancasila bisa melekat dan menempel pada setiap individu rakyat Indonesia.
"Ini memang tidak bisa dilakukan satu atau dua orang tetapi harus bisa menjadi suatu gerakan yang menularkan," ujarnya.
Gus Syauqi menambahkan bahwa Pancasila adalah mahakarya pendiri bangsa yang harus disadari bukan hanya lima susunan kata yang dirangkai, tapi punya nilai yang sangat besar dan menjadi identitas sekaligus kebanggaan bahwa bangsa Indonesia memiliki landasan bernegara yang luar biasa.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
"Ada lima komponen yang bisa diresapi oleh anak-anak muda bahwa Ketuhanan diletakkan yang pertama karena saya melihat pendiri bangsa ini menyadari bahwa agama juga menjadi dasar pembentukan karakter yang baik sehingga bisa membentuk kemanusiaan yang adil dan beradab. Kemudian bisa saling menghargai, menghormati sehingga bisa terwujud persatuan Indonesia. Kalau sudah bisa bersatu maka musyawarah mufakatnya juga bisa berjalan untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," pungkas Gus Syauqi.
Sementara itu, Agustinus Gusti Nugroho atau Nugie yang ikut hadir dalam launching even yang dinamakan Gerakan Kebangsaan Mengumandangkan Mars Pancasila pada Selasa, 1 Juni 2021, juga sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Wali Kota Kediri itu.
Nugie mengungkapkan, di Hari Lahir Pancasila ini merupakan sebuah amanat dari para leluhur bangsa, untuk menggunakan kembali Pancasila. Saatnya bangsa Indonesia harus kembali mempererat dan menyatakan sikap untuk terus melakukan penghayatan dan pengamalan terhadap kelima sila Pancasila.
Baca Juga: Sambut Nataru, Disperdagin Kota Kediri Tera Ulang SPBU
“Sehingga bangsa Indonesia ini bisa menjadi suatu bangsa yang siap menjadi pemimpin dunia yang adil dan damai,”kata Nugie.
Dalam memaknai Pancasila, Nugie juga bercerita bahwa makna Pancasila ini sangat melekat di hatinya. Karena semenjak kecil, Nugie sudah diajarkan berbagai hal baik yang bersifat kebangsaan oleh ayahnya yang kebetulan seorang anggot Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Seperti diketahui, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuat inisiasi dengan mewajibkan mall, pusat perbelanjaan dan traffic light untuk memutar Mars Pancasila setiap pukul 14.00 WIB setiap harinya. (uji/ian)
Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News