Penyandang Disabilitas dan ODGJ Surabaya Antusias Disuntik Vaksin

Penyandang Disabilitas dan ODGJ Surabaya Antusias Disuntik Vaksin Vaksinasi kepada penyandang disabilitas dan ODGJ di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melanjutkan vaksinasi Covid-19 tahap III kepada para penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Berdasarkan pengamatan dan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya pada hari pertama tahap III, warga yang masuk kategori rentan ini sangat antusias.

"Sehari kemarin saja, kami berhasil memberikan vaksin kepada 916 orang. Rinciannya, 481 orang penyandang disabilitas dan 435 orang lainnya ODGJ. Vaksinasi ini terus kami lanjutkan sampai hari ini," kata Febria Rachmanita, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Ia memastikan bahwa target sasaran penyandang disabilitas di Kota Surabaya sebanyak 5.394 orang. Sedangkan target sasaran untuk ODGJ sebanyak 3.671 orang. Saat ini, vaksinasi kepada mereka terus dilanjutkan.

Para penyandang disabilitas itu dilakukan vaksinasi di puskesmas terdekat sesuai dengan wilayah mereka masing-masing. Sedangkan untuk pasien ODGJ, petugas puskesmas mendatangi lokasi pasien di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) untuk memberikan vaksin.

"Jadi, datanya dari dinas sosial, lalu kita lakukan vaksinasi. Tapi kami lebih khususkan kepada ODGJ yang usianya sudah di atas 18 tahun," tegasnya.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Oleh karena itu, ia meminta kerja sama dan dukungannya kepada seluruh peserta vaksin tahap III ini. Ia berharap mereka tidak menolak dan menunda pelaksanaan vaksinasi ini. Sebab, vaksin tersebut penting dilakukan agar masyarakat memiliki antibodi sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.

Berdasarkan data kumulatif cakupan vaksinasi Covid-19 di Surabaya hingga kemarin, Rabu (2/6/2021), jumlah totalnya sudah mencapai 1.114.069 juta jiwa. Rinciannya, 91.476 orang dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), kemudian 623.140 pelayanan publik, serta 398.537 orang lanjut usia (lansia).

“Sisanya adalah masyarakat rentan. Ke depan, kita akan terus lakukan percepatan vaksinasi ini supaya seluruh masyarakat mendapatkan vaksin secara bertahap, sekali lagi mohon kerjasamanya,” katanya.

Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim

Selain para penyandang disabilitas dan ODGJ, sesuai rencana vaksinasi tahap III ini juga akan menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan penghuni rusun yang dikelola oleh . Rencananya, MBR ini akan disuntik vaksin pada tanggal 5 Juni 2021, kemudian untuk penghuni rusun rencananya akan disuntik vaksin pada tanggal 6 Juni 2021. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO