Turut Cegah Stunting, PMR SMAN 7 Kota Kediri Juarai Lomba Vlog Edukasi BKKBN 2021

Turut Cegah Stunting, PMR SMAN 7 Kota Kediri Juarai Lomba Vlog Edukasi BKKBN 2021 Siswa-siswi SMAN 7 Kota Kediri, yang tergabung dalam organisasi PMR di sekolahnya berhasil menjuarai ajang Vlog Edukasi BKKBN 2021. (foto: ist.)

Meski demikian ia meminta supaya masyarakat terutama para orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang janin, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah terjadinya stunting.

Dinas Kesehatan bekerja bersama dengan puskesmas dan sekolah-sekolah untuk melakukan pencegahan terjadinya stunting.

"Pencegahan kita lakukan sedini mungkin, sejak usia SMP kita programkan setiap seminggu sekali bagi remaja putri harus meminum tablet penambah darah atau sekitar 53 tablet per tahun. Di samping itu asupan nutrisi juga harus diperhatikan," imbuhnya.

Hal tersebut dilakukan mengingat bahwa salah satu faktor penyumbang terjadinya stunting adalah kondisi anemia yang dialami oleh ibu. "Anemia salah satu penyebab tertinggi terjadinya gizi buruk dan stunting pada anak," tandasnya.

Menyadari hal itu, Pemerintah gencar untuk mengedukasi para remaja tentang pentingnya hal tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) .

"Peran pemuda-pemudi utamanya para remaja ini sangat penting sekali untuk mengkampanyekan cegah stunting sejak dini," ungkap Sumedi, Kepala DP3AP2KB.

"Melalui kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di sekolah-sekolah dan karang taruna kita optimis dapat melakukan edukasi lebih mendalam utamanya kepada para remaja dan pemuda-pemudi, tidak hanya tentang stunting tapi juga resiko dari pernikahan di usia dini," pungkasnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO