Camat Benowo ngantor di kelurahan dan balai RW. (foto: ist)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Inovasi yang dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yakni berkantor di kelurahan, rupanya mulai ditiru oleh jajarannya. Beberapa camat di Surabaya pun sudah mulai menerapkan inovasi yang sama, namun di balai RW, sehingga layanan itu lebih dekat dengan warga.
benowo" rel="tag">Camat Benowo Surabaya Muslich Hariyadi adalah salah satunya yang sudah mulai ngantor di balai RW. Dia mengaku sejak Senin (7/6/2021) lalu, telah membuka pelayanan kepada warga di balai RW karena terinspirasi dengan Wali Kota Eri Cahyadi yang berkantor di kelurahan.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
"Kami terinspirasi oleh Bapak Wali Kota. Beliau mau berkantor di kelurahan. Terakhir kemarin beliau berkantor di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo melayani warga, kami dampingi," kata Muslich, Rabu (9/6/2021).
Menurutnya, ketika Eri membuka layanan di kantor kelurahan, banyak warga yang datang untuk berkeluh kesah. Bahkan, ada pula yang datang untuk menanyakan masalah pembangunan hingga memberikan apresiasi.
"Saya akhirnya mulai Senin (7/6/2021) malam, berkantor di RW Kelurahan Kandangan," terangnya.
Sementara hari ini, Muslich mengaku berencana berkantor di Balai RW 1 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. Dalam sepekan, dia pun berupaya dapat berkantor dua sampai tiga kali di balai RW.
"Kami bergilir ke RW-RW, Insya Allah seminggu dua sampai tiga kali. Dan kami berkantornya malam. Karena kalau pagi RT/RW-nya kerja. Kami berkantor sekitar pukul 19.00-21.00 WIB atau 22.00 WIB," ungkap Muslich.
Dijelaskannya ketika berkantor di balai RW, ada beberapa layanan yang telah disiapkan. Seperti layanan administrasi kependudukan (adminduk). Meski begitu, Muclish menyatakan bahwa pelayanan akan tetap dibuka pada malam hari. Bahkan, pelayanan tak hanya diberikan kepada warga dalam satu RW yang dikunjungi, tapi juga satu kelurahan.
Selain Muslich, camat yang juga sudah ngantor di balai RW adalah Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rahman. Dia mengaku mulai Jumat lalu, sudah ngantor di RW 09 Plemahan Kelurahan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya. Selanjutnya, direncanakan di RW 5 Kelurahan Tegalsari dan juga di RW 3 Kelurahan Keputran.
"Teman-teman camat memang terinsipirasi dari Pak Wali Kota yang sudah beberapa kali ini ngantor di kelurahan, sehingga atas teladan itulah kami juga berkantor di balai RW, supaya lebih dekat dengan warga dan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di bawah lebih cepat,” kata Buyung.
Pada saat berkantor di balai RW, dia mengaku banyak mendapatkan keluhan dari warga, mulai dari persoalan administrasi, pendataan UMKM, hingga persoalan parkir mobil di kampung-kampung. Satu per satu pun dicarikan solusinya, sehingga warga merasa terfasilitasi dengan adanya jajaran kecamatan.
"Berbagai persoalan yang kami temui di bawah langsung kami carikan solusinya. Kami juga lebih dekat dengan warga," pungkasnya. (dra/zar)
