Terpilih Jadi Penerima Bantuan Minapadi, Pemkab Kediri Siap Kembangkan Potensi Perikanan

Terpilih Jadi Penerima Bantuan Minapadi, Pemkab Kediri Siap Kembangkan Potensi Perikanan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menerima perwakilan dari Balai Besar Perikanan Budi Daya Air Tawar Sukabumi, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Potensi besar pengembangan pertanian lewat sistem minapadi menjadi salah satu pilihan untuk memaksimalkan hasil tanah sawah. Dengan satu kawasan menjadi sarana untuk budi daya dua komoditas pertanian sekaligus, hasil keuntungan yang didapat pun meningkat.

Terkait hal tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Rabu (23/6/2021) kemarin, menerima perwakilan dari Balai Besar Perikanan Budi Daya Air Tawar Sukabumi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Tahun ini, Kabupaten Kediri terpilih menjadi salah satu penerima paket bantuan minapadi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dari 60 paket yang disiapkan KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya, 20 di antaranya akan dilakukan di Kabupaten Kediri yang diperuntukkan untuk lahan seluas 20 hektare.

"Kami arahkan ke minapadi, salah satu program yang berhasil di Kementerian Kelautan dan Perikanan, terutama Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya. Semoga bisa mengangkat produktivitas pertanian dan perikanan di Kediri yang potensinya memang sangat besar," ujar Carlos Lisbon Sirait, Koordinator Fungsional Balai Besar Perikanan Budi Daya Air Tawar Sukabumi Kementerian Perikanan dan Kelautan.

Carlos mengatakan, ada tiga kabupaten yang terpilih tahun ini, yakni Bantul 25 hektare (percontohan), Banjarnegara 15 hektare, Kediri 20 hektare. Khusus untuk Kabupaten Kediri ada di dua tempat.

"Yang kami pilih kami anggap potensial. Lokasi di Desa Putih sama di Sambirejo karena kami lihat posisinya bagus karena berupa kawasan," ujarnya.

Pemilihan Kabupaten Kediri tentu tidak hanya dengan satu alasan. Selain telah memenuhi persyaratan teknis, menurut Carlos, masyarakat Kabupaten Kediri sangat antusias dengan sistem minapadi.

"Antusias masyarakatnya luar biasa, saat acara penebaran semua datang dan bercerita dengan minapadi tingkat kesuburannya juga bagus, juga bisa jadi padi organik. Serta banyak cost (biaya) yang dikurangkan. Kami sudah bertemu dengan dinas pertanian, dan sepakat program ini bagus," tuturnya.

Carlos juga mencontohkan kesuksesan Bantul dalam pengembangan minapadi. Dari yang awalnya 15 hektare, bertambah menjadi 25 hektare. "Di Bantul kami beri 15 hektare, panen luar biasa, padi juga lebih potensi, ikannya juga begitu. Jadi ada nilai tambah. Akhirnya kami tambahkan lagi jadi 25 hektare. Kami hanya memberi kepada masyarakat yang mau, yang commit," pungkasnya. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO