Pantau Vaksinasi Massal di G10N, Wali Kota Eri Targetkan September 2021 Seluruh Warga Sudah Divaksin

Pantau Vaksinasi Massal di G10N, Wali Kota Eri Targetkan September 2021 Seluruh Warga Sudah Divaksin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau jalannya vaksinasi massal di Gelora 10 November (G10N) Tambaksari Surabaya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau jalannya vaksinasi massal di Gelora 10 November (G10N) Tambaksari Surabaya. Kegiatan vaksinasi itu rencananya dilakukan selama enam hari sejak 6 hingga 11 Juli mendatang.

Dibantu jajaran kepala perangkat daerah (PD) Kota Surabaya dan personel TNI-Polri, serta relawan Surabaya Memanggil, Eri tampak terus memandu masyarakat selama proses vaksinasi massal. "Tolong itu yang baru datang langsung mengisi tribune atas dan duduk mengikuti barisan di depannya," kata Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, antusiasme warga pada hari kedua meningkat dari hari pertama. "Alhamdulillah antusiasme warga meningkat, dalam 1 jam saja sejak kita mulai, angkanya sudah mencapai 4.000 jiwa," ujarnya.

Bahkan, sejak dimulainya vaksinasi, tenaga kesehatan (nakes) tidak ada yang berhenti untuk melakukan vaksinasi kepada warga. Oleh karena itu, Wali Kota Eri pun mengucapkan banyak terima kasih kepada nakes, relawan Surabaya Memanggil, dan personel TNI-Polri yang tak kenal lelah membantu jalannya proses vaksinasi massal dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Ia memaparkan, total warga yang telah divaksin hingga kini sudah mencapai 40.000 jiwa. Angka ini diperoleh tidak hanya dari vaksinasi massal di G10N, namun juga dari berbagai tempat di Surabaya, mulai dari vaksinasi massal di Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak, dan vaksinasi massal di Taman Bungkul.

"Kita berencana untuk menambah lagi beberapa lokasi vaksinasi massal di Kejaksaan Tanjung Perak dan Kejaksaan Negeri Surabaya, untuk saat ini masih bergabung bersama kita di G10N," paparnya.

Eri menambahkan bahwa apa yang dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya yang tak kenal lelah berjuang bersama untuk menyelamatkan warga Kota Surabaya dari pandemi Covid-19.

Wali Kota Eri juga menjelaskan, sudah mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar G10N. Salah satu caranya dengan memerintahkan petugas lapangan untuk tidak membuka lagi lahan parkir apabila satu sisi jalan sudah penuh.

"Masyarakat kita minta untuk berputar dahulu dan kembali lagi dalam waktu satu jam berikutnya. Ini sudah saya perintahkan, ketika parkir penuh, tidak boleh ada yang parkir di dua sisi jalan (kanan dan kiri)," jelasnya.

Eri menargetkan pada September 2021, seluruh warga Surabaya sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua. "Target kita seluruh warga Surabaya sudah divaksin dua kali pada September tahun ini," pungkasnya. (dra/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO