Saat Tribun Penuh, Peserta Vaksinasi Massal Diarahkan Datang Siang atau Sore

Saat Tribun Penuh, Peserta Vaksinasi Massal Diarahkan Datang Siang atau Sore

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya terus bersinergi dalam mendukung program pemerintah pusat sebagai upaya percepatan 1 juta vaksin per hari. Salah satu sinergitas ini diimplementasikan dengan menyelenggarakan vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember (G10N), Jalan Tambak Sari, Surabaya.

Sejak pertama digelar pada Selasa (6/7/2021) lalu, antusiasme masyarakat yang datang untuk mengikuti vaksinasi massal cukup tinggi. Bahkan, petugas terus mengatur para peserta vaksin yang berada di dalam tribun agar saling menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

"Ketika kondisi tribun penuh, maka kami sampaikan kepada para peserta agar datang saat siang atau sore hari. Karena hari ini pukul 15.30 WIB pun, kondisinya cukup landai," kata Kepala Bagian Humas , Febriadhitya Prajatara, Kamis (8/7/2021).

Karena itu, ia kembali mengimbau kepada masyarakat apabila ingin mengikuti vaksinasi dengan kondisi landai, agar bisa datang saat siang atau sore hari. Apalagi dari hasil evaluasi selama tiga hari berjalan, pada pukul 13.30 WIB atau 15.30 WIB, peserta yang datang cukup landai. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksinasi massal di G10N berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

"Ketika pagi hari tribun sudah penuh, maka otomatis kami arahkan masyarakat agar datang siang atau sore. Karena ini juga demi kenyamanan bersama, apalagi sekarang masa PPKM Darurat," ungkap dia.

Ia pun menjelaskan, warga Surabaya yang ingin mengikuti vaksinasi massal di G10N cukup membawa fotokopi KTP. Sedangkan bagi warga luar daerah yang tinggal di Surabaya, bisa membawa fotokopi KTP beserta surat domisili dari RT/RW setempat. Sementara untuk formulir vaksin, sudah disediakan oleh petugas secara gratis di lokasi.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan tubuh masyarakat. Harapannya, penularan Covid-19 bisa dicegah dan diminimalisir.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Febri juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi bahwa vaksinasi di G10N ditutup karena adanya kunjungan pejabat. Menurutnya, penutupan hanya dilakukan ketika tribun sudah penuh sehingga tidak mungkin untuk memasukkan lagi peserta ke dalam stadion. "Karena ketika tribun penuh, maka kita tidak memungkinkan untuk memasukkan peserta ke stadion, sehingga kita arahkan agar datang siang atau sore hari," tandasnya. (dra/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO