Bupati Gus Yani Dirikan Posko Darurat Untuk Bantu Warga Isoman Covid dan Terampak PPKM Darurat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) terus mencari terobosan untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Saat ini, Bupati Gus Yani bersama tim tengah mendirikan posko darurat untuk membantu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19, dan warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Saat ini timnya tengah kami bentuk untuk menyusun komposisi ketua dan koordinator di masing-masing kecamatan, dan teknis tugasnya. Kami tunjuk Mas Zainal Abidin (Wakil Ketua Baznas Gresik) sebagai ketua posko darurat," ucap Gus Yani kepada BANGSAONLINE.com, Senin (12/7/2021).

Selain posko darurat di tingkat kabupaten, kata Gus Yani, juga ada posko di tingkat kecamatan. Masing-masing posko akan mempunyai call center untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi terkait permintaan bantuan.

"Jadi, posko darurat ini membantu masyarakat isoman covid dan terdampak PPKM darurat untuk mendapatkan bantuan baik obat-obatan, multivitamin, maupun sembako," beber mantan Ketua DPRD Gresik ini.

Dikatakan Bupati, dalam posko darurat tersebut juga disiagakan pelayanan konsultasi kesehatan standar isoman, pelayanan mobil sehat mengantar pasien yang sedang sakit, dan mobil ambulans khusus jenazah yang meninggal isoman.

Menurut bupati, posko tersebut hasil kolaborasi dan kerja sama dengan sejumlah lembaga amil yang menangani zakat. Di antaranya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik, Yayasan Dana Amal Sosial Al-Falah (YDSF), Nurul Hayat, Baitul Mal Hidayatullah (BMH), Yatim Mandiri, LAZISNU, Lazismu, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Alhamdulillah semua lembaga amil zakat ini sudah oke. Siap bahu membahu bekerja sama membantu masyarakat isoman covid dan terdampak PPKM darurat," jelasnya. "Untuk jumlah bantuan berupa sembako juga sudah terakomodir semua," sambungnya.

Meski demikian, tambah Gus Yani, posko darurat ini tetap membuka kesempatan kepada masyarakat atau lembaga lain yang ingin menyisihkan donasinya. "Barangkali ada masyarakat mau donasi di posko ya monggo (silakan)," katanya.

Gus Yani mengimbau masyarakat yang isoman dan terdampak PPKM darurat tak perlu khawatir tak kebagian bantuan tersebut. "Sudah ada datanya. Bantuan diantar ke rumah," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News