Ibu, Adik, dan Ayah Meninggal 2 Hari Berturut-turut, Bocah Asal Desa Gredek Gresik Jadi Yatim Piatu

Ibu, Adik, dan Ayah Meninggal 2 Hari Berturut-turut, Bocah Asal Desa Gredek Gresik Jadi Yatim Piatu Fahrur Rozi didampingi Kades Gredek Duduksampeyan M. Bahrul Ghofar. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fakhrur Rozi, bocah warga , Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik menjadi yatim piatu di usianya yang baru 11 tahun. Ini setelah ibu, dan ayahnya, Mazrotul Afiro dan Fakhrudin serta adiknya meninggal dalam kurun waktu 2 hari berturut-turut, Rabu-Kamis (14-15/7/2021).

Mazrotul meninggal saat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina akibat terpapar Covid-19 dalam kondisi hamil (bumil). Bayi dalam kandungannya meninggal lebih dulu lantaran tak cepat mendapatkan perawatan karena semua rumah sakit (RS) penuh. Tak lama kemudian Mazrotul menyusul ikut meninggal.

Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas

Setelah dimakamkam pada Rabu (14/7/2021) siang, lalu pada Kamis (15/7/2021) dini hari, giliran suaminya (Fakhrudin) meninggal diduga lantaran kecapekan merawat istrinya.

Kepala , Kecamatan Duduksampeyan Muhammad Bahrul Ghofar membenarkan ada dua warganya berstatus pasangan suami istri (pasutri) meninggal dalam 2 hari berturut-turut. Termasuk anak korban dalam kandungan usia 7 bulan juga meninggal.

"Tadi suami almarhum Mazrotul Afiro, Fakhrudin setelah disucikan di RSUD langsung dikebumikan," ucap Muhammad Bahrul Ghofar kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong

Menurut Ghofar, almarhumah Mazroatul Afiro dan almarhum Fakhrudin meninggalkan anak semata wayang bernama Fakhrur Rozi yang berusia 11 tahun.

Anak yang sekarang berstatus yatim piatu itu dititipkan ke kakak kandung almarhum lantaran kakek dan neneknya sudah renta.

"Bapak ibuk-e almarhum geh sampun sepuh kemungkinan geh tumut mas-e (bapak dan ibu kedua almarhum sudah tua, kemungkinan ikut kakak almarhum)," jelas Ghofar.

Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans

Sebelum meninggal, Ghofar mengungukapkan bahwa dirinya sempat menemani Fakhrudin saat mendapat video call dari Fandi Akhmad Yani, Rabu (14/7) petang. Saat itu kondisi Fakhrudin sudah drop setelah merawat istrinya di rumah sakit.

Diungkapkan Ghofar, dalam perbincangan itu, Bupati menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya istri beserta anaknya yang masih dalam kandungan.

"Usai perbincangan video call dangan Gus Bupati, diketahui almarhum masih berada di rumah. Saat itu juga ditemani ketua RT setempat," bebernya.

Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek

"Jadi, waktu video call itu Gus Bupati, saya dan perangkat desa lain selain berbelasungkawa, juga tujuan menghibur, memberikan semangat agar tidak terjadi depresi, setelah ditinggal istri dan anak dalam kandungan. Tapi, Allah SWT berkehendak lain Fakhrudin juga kapundut (meninggal)," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO