Wali Kota Eri Dampingi Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi di Lapangan Thor dan Gelora Pancasila

Wali Kota Eri Dampingi Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi di Lapangan Thor dan Gelora Pancasila Wali Kota Eri saat mendampingi sejumlah tokoh seperti Pangkoarmada II dan Forkopimda Jatim meninjau vaksinasi massal di Lapangan Thor, Kamis (29/7/2021).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar vaksinasi massal di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor Surabaya, Kamis (29/7/2021). Antusiasme warga cukup tinggi saat mengikuti vaksinasi massal itu, mereka diatur dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Siang itu vaksinasi massal ditinjau oleh sejumlah tokoh, mulai dari Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) hingga Forkopimda Jatim, yang terdiri dari Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejati Jatim Dr. Mohamad Dofir, dan Kepala Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, beserta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengawal vaksinasi itu sejak pagi.

Vaksinasi massa yang digelar mulai hari Kamis ini hingga Jumat besok itu, menyasar warga Surabaya dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Wonokromo, Sawahan, dan Dukuh Pakis.

Dalam sambutannya, Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor tersebut merupakan bukti bahwa semua elemen masyarakat bahu membahu dalam melawan Covid-19.

“Kita berada di sini dalam rangka bahu membahu jangan ada yang terpisahkan antara kita semua untuk melawan Covid-19,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah mengizinkan Koarmada II untuk menggunakan Gelora Pancasila dan Lapangan Thor sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi massal. Menurutnya, keberhasilan vaksinasi massal tidak lepas dari kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, dan khususnya tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di lapangan.

“Kami melibatkan 406 nakes. 300 nakes diantaranya dari Dinkes Surabaya, 106 nakes dari gabungan antara Koarmada II, Lantamal V, Kodiklatal, Yonkes Marinir, Stikes Universitas Hang Tuah Surabaya, dan Rumah Sakit Ewa Pangalila,” terangnya.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO