Pemkab Pamekasan Beri Pelatihan Gratis bagi Masyarakat yang Ingin Bekerja di Pabrik Rokok

Pemkab Pamekasan Beri Pelatihan Gratis bagi Masyarakat yang Ingin Bekerja di Pabrik Rokok Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , Madura, Jawa Timur benar-benar ingin meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya di tengah pandemi Covid-19 dengan aneka program yang dicanangkan untuk kesejahteraan mereka.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) , Supriyanto mengungkapkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pabrik rokok untuk mengadakan pelatihan bagi masyarakat dan petani tembakau secara khusus apabila ingin menjadi buruh di pabrik rokok.

Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan

Menurutnya, pelatihan tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat dengan cara mendaftar langsung ke instansinya atau melalui fasilitator wira usaha baru (WUB) di tingkat desa. Sebab, program ini merupakan bagian dari program WUB yang menjadi prioritas Bupati , Baddrut Tamam.

"Ini pelatihan untuk calon pekerja pabrik rokok, buruh tani kita yang ingin bekerja di pabrik rokok itu dilatih. Kita rencanakan begitu untuk petani yang ingin menjadi buruh di pabrik rokok," katanya, Jum'at (30/7/2021).

Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab ini menambahkan, pihaknya menargetkan 220 peserta dalam pelatihan tersebut dengan 12 paket pelatihan. Para peserta akan dilatih mulai proses awal pembuatan rokok hingga finishing atau packaging. Sehingga mereka benar-benar siap ketika nantinya bekerja di pabrik rokok.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue

"Kita telah menjalin kerja sama dengan beberapa pabrik rokok, kita langsung latih di pabrik rokok, nanti kita upayakan yang telah mengikuti pelatihan diturunkan di beberapa pabrik rokok di ," tandasnya.

Dia mengaku, sejatinya pelaksanaan pelatihan itu akan direalisasikan Agustus 2021 lalu, namun rencana itu terkendala perubahan penganggaran dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pihaknya menargetkan September mendatang pelatihan tersebut sudah bisa terealisasi sesuai harapan.

Program wira usaha baru (WUB) tahun 2021 secara keseluruhan menargetkan 1.600 peserta sesuai dengan pelatihan yang mereka ambil. Seperti pelatihan memproduksi sarung, songkok, makanan ringan dan pelatihan lainnya yang mereka inginkan. Termasuk pelatihan menjadi pekerja di pabrik rokok tersebut.

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa

WUB menjadi program prioritas Bupati , Baddrut Tamam untuk menciptakan 10.000 pengusaha baru selama kepemimpinannya. Dari pelatihan yang digelar sejak tahun 2020, sekitar 60 persen di antaranya telah mampu memproduksi sendiri.

Selain menfasilitasi pelatihan, Pemkab juga memberikan bantuan alat, bantuan modal dengan bunga nol persen selama setahun hingga fasilitasi pemasaran, mulai pemasaran offline hingga pemasaran online yang bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

"Kami berharap pelatihan ini berjalan lancar sesuai harapan, sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat ," pungkasnya. (adv)

Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO