Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Rully Eko Suryawan, dan Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono saat berada di lokasi tracing. foto: ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan pelaksanaan tracing sesuai SOP dan protokol kesehatan (prokes), Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Rully Eko Suryawan, melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Selain mengecek, Kapolres Kediri Kota dan Dandim Kediri juga melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap petugas tracing Covid-19. Turut mendampingi, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono dan Pejabat Utama Polres Kediri Kota.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Lakukan Sterilisasi Gereja Jelang Natal
Dalam kegiatan tersebut, AKBP Wahyudi menyampaikan beberapa arahan kepada petugas tracing Covid-19. "Pelaksanakan tracing yang baik 1 orang petugas harus mendapatkan 15 orang yang harus bisa di-tracing," kata Wahyudi.
Ia berharap pelaksanaan tracing ini dapat mengangkat Kota Kediri dari level 4 ke level yang lebih baik. "Dalam pelaksanaan tracing ini, petugas wajib menggunakan APD lengkap dan sesuai dengan protokol kesehatan," tambah Wahyudi, Jumat (6/8).
Menurut Wahyudi, tujuan pendampingan bersama forkopimda selain ingin mengetahui secara langsung teknik petugas saat melakukan tracing Covid-19 di lapangan, juga ingin memastikan apakah pelaksanaannya berjalan sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan.
Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel
Dalam pelaksanaan pendampingan tersebut, Kapolres Kediri Kota bersama Dandim dan petugas tracing turun ke rumah Endriono, warga Kelurahan Campurrejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kedua pejabat penanggung jawab keamanan di Kota Kediri itu juga sempat memakai APD ketika berada di dekat warga yang hendak di-tracing. Usai melakukan tracing, petugas langsung melaksanakan pengisian aplikasi SiLacak. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
