KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Prihatin dengan kondisi petani, JTP Group memborong buah dan sayuran organik dari petani Kota Batu untuk diberikan nakes.
Sebab, pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak pemberlakuan PPKM Level 4 . Tidak jarang petani kesulitan memasarkan hasil bumi karena adanya pembatasan kegiatan di masyarakat.
Baca Juga: Siap-siap! Dino Night Run Season 2 Segera Digelar JTP Group
Kondisi inilah yang kemudian memunculkan kepedulian dari Laskar Foundation dari Jawa Timur Park (JTP) Group untuk berkontribusi positif dengan membeli apel dan jeruk, serta sayuran organik langsung dari petani di Kota Batu.
Total apel yang dibeli dari petani sebanyak 1.000 kg, ditambah dengan 500 kg jeruk. Sedangkan hasil pertanian lain berupa 500 kg sayuran organik segar seperti lettuce, tomat chery, andewi merah, brokoli, pokchoi, dll.
Buah dan sayuran yang dibeli dari petani kemudian dimasukkan ke dalam paket sembako untuk untuk dibagikan kepada tenaga kesehatan di Kota Batu serta warga yang sedang isoman. Sebanyak 1.000 paket sembako yang disiapkan Laskar Foundation Jatim Park Group.
Baca Juga: Operasi Mantap Praja Semeru 2024, Polres Batu Antisipasi Potensi Kerawanan Pilkada 2024
Perinciannya, 600 paket untuk 600 nakes, sedangkan sisanya dibagikan kepada warga yang isoman. Kegiatan bagi-bagi sembako ini berlangsung mulai hari Senin (9/8) sampai Rabu (11/8).
"Ini bentuk apresiasi dari Laskar Foundation JTP Group kepada nakes dan warga yang isoman agar kondisi kesehatan mereka terjaga. Ditargetkan pendistribusian paket sembako serta buah dan sayur tersebut merata di 5 puskesmas, 6 rumah sakit, serta 1 shelter yang ada di Kota Batu," ujar Titik S Aryanto, Manajer Marketing JTP Grup.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu Bagikan Ternak Gratis
Menurut Titik, kebutuhan gizi bagi nakes perlu dijaga karena mereka adalah garda terdepan dalam menangani Covid-19 dan rentan terpapar karena sering bertemu dengan pasien.
Lanjut Titik, Jatim Park Group melalui Laskar Foundation berkomitmen semaksimal mungkin untuk bisa peduli, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun tempat wisata selama hampir satu setengah tahun ini kembang kempis.
Di sisi lain, petani apel dari Dusun Bulukerto H. Suntakim merasa senang karena hasil panennya dibeli oleh JTP Group. Dia mengakui selama kondisi PPKM ini kebingungan untuk memasarkan hasil panen apelnya. Sebab pedagang buah yang sering membeli apel darinya tidak berani menyiapkan stok banyak. Selain itu, saat ini harga jual apel juga jatuh. (asa)
Baca Juga: Pj. Wali Kota Batu Panen Perdana Kopi Arabica Asal Desa Bulukerto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News