Bermula dari Instagram, Tenun Ikat Kediri Tembus Pasar Jepang

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Upaya mempromosikan Tenun Ikat Kediri yang dilakukan Pemkot Kediri bersama dekranasda mulai menampakkan hasil. Kain tradisional asli Kota Kediri itu kini telah berhasil menembus pasar Jepang.

Pesanan tenun ikat dari Negeri Matahari Terbit itu datang kepada Tenun Mulya, salah satu usaha kerajinan tenun ikat yang ada di Bandarlor.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Suharto, pemilik Tenun Mulya mengungkapkan bahwa pembeli kain tenun ikat produksinya adalah Mr. Hiromi Tsuneoka. Hiromi mengetahui nomor telepon Suharto dari akun Instagram @tenunmulya.

"Hingga akhirnya saya bertemu langsung di Surabaya ketika beliau sedang berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Kemudian Mr. Hiromi minta katalog produk Tenun Mulya untuk dibawa pulang (ke Jepang)," ujar Suharto menceritakan kronologi awal mula bisnis dengan Hiromi.

Sejauh ini, terang Suharto, Tenun Mulya telah mengirim tak kurang dari 100 potong kain tenun ke Jepang, dalam beberapa kali pengiriman.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sekadar diketahui, Hiromi Tsuneoka adalah pengelola galeri seni Asian Accents yang menjual berbagai jenis produk kriya dan wastra Nusantara. Sejumlah kain batik dan tenun dari berbagai daerah di Indonesia dijual di Asian Accents, yang berlokasi di Tokorozawa, sebuah kota tak jauh dari ibu kota Tokyo.

Sementara Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menilai keberhasilan ekspor tenun ikat ke Jepang merupakan capaian spesial. Ia mengaku gembira dan bangga ada pengrajin tenun yang bisa melakukan ekspor.

Menurutnya, selama ini Tenun Mulya memang aktif mengikuti kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Pemkot dan Dekranasda Kota Kediri. Seperti partisipasi dalam gelaran Dhoho Street Fashion yang rutin digelar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Ferry menambahkan, bahwa ini bukan kali pertama kain tradisional dari Kediri merambah pasar ekspor. Sebelumnya, pengrajin tenun juga sudah sering menjual produk sarung goyor ke Timur Tengah melalui pihak ketiga.

Selama ini, Kain Tenun Ikat Kediri juga telah diterima oleh kalangan industri fashion, bahkan dikenakan oleh figur-figur terkenal tanah air dalam berbagai kesempatan. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News