Putus Mata Rantai Sebaran Corona, Satgas Covid-19 Tuban Siap Pindahkan Warga Isoman ke Isoter

Putus Mata Rantai Sebaran Corona, Satgas Covid-19 Tuban Siap Pindahkan Warga Isoman ke Isoter Dandim Tuban saat memimpin apel gabungan di Makodim 0811 Tuban, Rabu (18/8/2021). (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban Bakal melakukan penjemputan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke lokasi isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Tuban.

Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Viliala Romadhon menjelaskan, pemindahan warga yang menjalani isoman merupakan tindak lanjut dari arahan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Selain itu, dengan pelaksanaan isoter dapat memudahkan satgas Covid-19 dalam pemantauan dan memberikan penanganan lebih baik, sehingga angka kesembuhan dari Covid-19 semakin meningkat.

"Hari ini satgas Covid-19 langsung melakukan penjemputan warga yang sedang menjalani isoman dan dipindahkan ke lokasi isoter yang telah disediakan," ujar Dandim Tuban saat memimpin apel gabungan di Makodim 0811 Tuban, Rabu (18/8/2021).

Dandim Viliala menambahkan, upaya tracing dan testing juga terus digencarkan, sehingga ketika terdapat warga yang terpapar, segera dilakukan tracing dan testing. Apabila hasilnya positif Covid-19, langsung dibawa ke lokasi isoter, meskipun warga tersebut statusnya OTG (Orang Tanpa Gejala).

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

"Perlu ditekankan juga yang terpenting para petugas sebagai garda terdepan untuk mengedukasi warga masyarakat pentingnya isoter. Petugas harus santun dan humanis saat menjemput warga, supaya tidak menimbulkan konflik. Jangan sampai psikis mereka tertekan," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Tuban AKBP Darman mengatakan, penjemputan terhadap warga masyarakat yang terpapar Covid-19, khususnya yang sedang melaksanakan isoman ini dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19 dan mengurangi jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

"Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan isoman tidak berdampak yang signifikan dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Tuban. Dengan adanya pelaksanaan isoter ini, harapannya pasien bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik serta dapat memutus penyebaran dari virus corona," ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan prokes, yakni 5M antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi interaksi dan mobilisasi guna memutus penyebaran Covid-19 di Bumi Wali ini.

"Tetap patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti anjuran pemerintah," tutupnya. (gun/zar)

Baca Juga: Perketat Pengawasan Pangan Segar, Pemkab Tuban Dapat Penghargaan dari Badan Pangan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO