Sinergi Petrokimia, TNI AD, dan Pemkab Gresik Melalui Demplot Dambaan Mampu Tingkatkan Hasil Panen

Sinergi Petrokimia, TNI AD, dan Pemkab Gresik Melalui Demplot Dambaan Mampu Tingkatkan Hasil Panen Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih bersama Inspektur Kodam (Irdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti menunjukkan hasil sayur-sayuran yang ditanam di buncob Petrokimia. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melaksanakan seremoni hasil panen atas program Demonstration Plot (Demplot) Dambaan, di areal kebun percobaan (buncob) Petrokimia, Jumat (27/8/2021).

Program tersebut merupakan kerja sama Petrokimia dengan Kodim 0817/Gresik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia

Direktur Operasi dan Produksi , Digna Jatiningsih menjelaskan bahwa melalui program Demplot Dambaan ini ingin memberikan dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Gresik.

berupaya mengoptimalkan peran pertanian Gresik yang merupakan homebase perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

"Gresik dikenal sebagai Kota Industri, namun peranan sektor pertanian dalam pencapaian swasembada pangan juga cukup besar. Demplot ini merupakan dukungan agar sumbangsih pertanian di Gresik untuk ketahanan pangan nasional semakin optimal," ucap Digna.

Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes

Demplot Dambaan, lanjut Digna, digelar di 21 titik yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten Gresik. Meliputi Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang.

Sedangkan luas lahan demplot mencapai 10,5 ha, di mana masing-masing titik seluas 0,5 ha.

Rata-rata hasil panen mengalami peningkatan 30% hingga 35% dari produktivitas sebelumnya. Demplot dengan peningkatan hampir mencapai 100% terjadi di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang yaitu 98% yang mana hasil produktivitas sebelumnya hanya 5 ton/ha kini bisa mencapai 9,92 ton/ha.

Baca Juga: Gerak Cepat Tim Damkar Petrokimia Padamkan Kebakaran Pabrik NPK

"Penyediaan pangan menjadi semakin penting dan strategis di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan produktivitas sebagai langkah nyata, seperti Demplot Dambaan ini," jelasnya.

Dikatakan, peningkatan hasil panen itu tidak lepas dari pendampingan yang mengajak petani menerapkan pemupukan berimbang dengan mengombinasikan penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik sesuai dosis yang dianjurkan. Hal ini bertujuan agar produktivitas meningkat dan kesuburan lahan pertanian tetap terjaga.

Pola pemupukan yang diaplikasikan antara lain NPK Phonska Plus (150 kg/0,5 ha), Petroganik (250 kg/0,5 ha), Urea (100 kg/0,5 ha) dan Phonska OCA 3 liter/0,5 ha.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Top 3 Diamond di Ajang TKMPN ke-38 di Bali

"Produktivitas tinggi juga akan dicapai jika semua pihak konsen terhadap pertanian seperti yang dilakukan pada Demplot Dambaan, mendapatkan pengawalan dari , Kodim 1817/Gresik, Pemkab Gresik melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian, dan kelompok tani," jabarnya.

Ia menambahkan bahwa Demplot Dambaan itu melibatkan 20 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), 21 Kelompok Pertanian (Poktan), serta didampingi Perwira dan Staf Teritorial dari 15 Koramil dan 21 Babinsa.

Melalui Demplot Dambaan itu, juga memperkenalkan langsung pupuk organik cair Phonska Oca kepada petani Gresik. Aplikasinya sebanyak 3 liter/0,5 ha dengan cara disemprotkan. Phonska Oca merupakan produk organik yang produksinya 100% menggunakan bahan baku dalam negeri.

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beri Bonus Atlet-Pelatih Juara Livoli Divisi Utama dan Peraih Emas PON XXI

"Phonska Oca merupakan komplementer atau tambahan untuk melengkapi konsep pemupukan berimbang dengan peningkatan hasil mencapai 30 sampai 60 persen bergantung pada jenis komoditas. Phonska Oca bukan pupuk yang diaplikasikan secara mandiri," kata Digna.

Kendati demikian, bukan berarti Demplot Dambaan tidak menghadapi kendala. Tantangan yang terjadi mayoritas adalah hama tikus, namun ada beberapa yang diterpa angin dan hama lainnya seperti sundep, burung, keong, dan asem-aseman.

"Tapi hampir semua lahan mampu bertahan dengan baik dan tetap melakukan panen, " terangnya.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Wujudkan Desa Tawangargo Jadi Pusat Hortikultura Modern

Digna memastikan Demplot Dambaan ini merupakan percontohan, sehingga ke depan akan ditularkan kepada kelompok tani lainnya sehingga semakin banyak petani yang merasakan dampak baiknya.

"Demplot Dambaan merupakan wujud sinergitas. Saya berharap demplot ini mampu memberikan energi positif. Para petani dapat merasakan manfaatnya dalam hal kesejahteraan, khususnya di tengah pandemi Covid-19," tutup Digna.

Inspektur Kodam (Irdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti yang hadir dalam seremoni mengapresiasi sinergitas yang telah dibangun dengan TNI AD, serta Pemkab Gresik.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Beri Bonus ke Atlet Senam Peraih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Ia manyampaikan bahwa kegiatan itu mampu meningkatkan produtivitas pangan dan kesejahteraan petani, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian nasional.

"Jika demplot ini diduplikasi oleh pertanian nasional, maka ketahanan pangan juga akan semakin terjamin," ujar Brigjen Arie.

Di sisi lain, tambahnya, demplot itu tidak hanya berdampak pada hasil panen, tapi pemupukan berimbang yang direkomendasikan , di mana di dalamnya terdapat pupuk organik juga menjaga keberlanjutan pertanian di tanah air.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024

Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik, Eko Anindito Putro berharap ada kelanjutan dari program Demplot Dambaan pasca penutupan. Karena telah terbukti adanya peningkatan.

"Demplot ini penting karena banyaknya alih fungsi lahan di Gresik, sehingga dibutuhkan intensifikasi agar ketahanan pangan tetap terjaga," katanya.

juga memberikan apresiasi kerja keras para pelaksana Demplot Dambaan. Di mana Demplot Desa Bulangan Kecamatan Dukun terplilih sebagai Juara I, kemudian Demplot Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang menjadi Juara II, dan Desa Dambaan Kecamatan Cerme Juara III. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO