Gandeng PDKK, AMP Disabilitas dan Covid-19 Kediri Gelar Vaksinasi Massal

Gandeng PDKK, AMP Disabilitas dan Covid-19 Kediri Gelar Vaksinasi Massal Koordinator AMP Disabilitas dan Covid-19 Kabupaten Kediri Sanusi (dua dari kiri), Ketua PDKK Umi Salamah, dan Kepala UPTD Puskesmas Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih drg. Muchoiyaroh (paling kanan). (foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE)

Selain lebih dekat, petugas puskesmas juga rela melakukan kunjungan door to door ke rumah penyandang disabilitas yang kesulitan untuk datang ke puskesmas. "Jumlah disabilitas di Kabupaten Kediri diperkirakan lebih dari 4.000 orang. Namun yang sudah divaksin baru sekitar 1.600 orang. Dengan upaya dari aliansi ini, diharapkan semua penyandang disabilitas bisa secepatnya dilakukan vaksinasi," ujar Umi Salamah.

Perempuan yang juga menjadi Duta Vaksinasi Disabilitas Jawa Timur ini berharap pandemi ini segera berakhir agar para penyandang disabilitas bisa beraktivitas seperti sediakala. "Seperti yang selama ini menjadi pemijat bisa memijat lagi, penjahit, dan pedagang, begitu juga yang punya usaha lain," tuturnya.

Sekadar diketahui, AMP Covid-19 dan Disabilitas Kabupaten Kediri ini terdiri dari SuaR Indonesia, PDKK Kediri, HWDI, Gergatin Kediri, Pertuni Kediri, Mahasiswa Sosiologi IAIN Kediri, STC Peduli Bangsongan, Forum Pojok Rembuk Kediri (PPR), Pare Penuh Kasih (PPK).

Kepala UPTD Puskesmas Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih drg. Muchoiyaroh menambahkan, pada vaksinasi kali ini pihaknya juga mendatangi masing-masing penyandang disabilitas atau ODGJ yang tidak bisa dihadirkan ke puskesmas.

"Jadi gini, kita door to door-nya itu pakai tim, ada dokternya, ada perawatnya, ada bidannya, dan ada bidan desanya. Nanti mereka akan di-screening. Kalau memungkinkan untuk divaksin ya divaksin, kalau tidak memungkinkan ya tidak divaksin," kata drg. Muchoiyaroh.

"Ada kawan-kawan disabilitas atau ODGJ yang hanya bisa terbaring dan sesuai hasil pemeriksaan tidak bisa divaksin, ya tidak divaksin. Untuk itu, yang divaksin adalah pendampingnya," tutup drg. Muchoiyaroh. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO