JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim berhasil mendapatkan penghargaan bidang kehumasan dari MarkPlus Inc. dan Perhumas. Penghargaan bertitel Humas Enterpreneur Award Tahun 2021 kategori Pemerintah Daerah Provinsi tersebut diterima secara langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diserahkan oleh Chairman MarkPlus Inc. Hermawan Kartajaya didampingi Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Agung Laksamana di Kantor MarkPlus Inc. di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021).
Dalam kedatangannya, Gubernur Khofifah disambut oleh Founder and Chairman MarkPlus Inc. Hermawan Kartajaya, Chairman Perhumas Agung Laksamana, dan Deputy Chairman MarkPlus Inc. Taufik. Di mana dalam pertemuan tersebut, ketiganya berdiskusi mengenai keseimbangan antara kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
Selain itu, juga dibahas mengenai Penerapan CIEL (Creativity Innovation Enterpreneurship Leadership) untuk peningkatan kinerja ASN mengenai implementasi, tantangan, dan kendala yang dihadapi dan menuju Jawa Timur 2030.
Di kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri untuk meninjau beberapa ruangan di Kantor MarkPlus, di antaranya ruangan Philip Kotler Theatre, Mental Revolution FGD Room, perpustakaan, Hermawan Kartajaya Townhall, dan Marketeers TV Studio untuk menerima penghargaan dan melakukan talkshow.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim turut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Prov. Jatim Sjaichul Ghulam, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Alwi, serta Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekda Provinsi Jatim Hudiyono.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Penghargaan tersebut diterima Pemprov Jatim karena telah berupaya melakukan sosialisasi "Kampanye Program Komunikasi Protokol Kesehatan Covid-19 sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru". Lewat upaya tersebut, humas seluruh elemen baik Pemprov Jatim maupun humas 3 pilar yaitu TNI dan Polri melalui berbagai platform dan berbagai bentuk konten media sosial menggaungkan media publikasinya tentang prokes Covid-19.
Humas Entrepreneur Award Tahun 2021 sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan MarkPlus Inc. didukung Perhumas. MarkPlus bersama Perhumas sendiri memberikan penghargaan tersebut ditujukan kepada humas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah saja.
Dalam pemberian penghargaan tersebut, MarkPlus mengajak berbagai kementerian dan lembaga serta pemerintah untuk melakukan kreativitas dan inovasi di masa pandemi Covid-19. Di samping itu juga diharapkan dapat mengembangkan berbagai program komunikasi yang menarik dan efektif. Melalui cara webinar, MarkPlus melakukan pengamatan berbagai program di sektor pemerintahan dan kampanye kehumasan.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Selain Pemprov Jatim, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta dengan sosialisasi penanggulangan sampah dan JAKWIFI, serta Pemprov Jateng dengan sosialisasi Jogotonggo.
Menanggapi diterimanya penghargaan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada MarkPlus Inc. dan Perhumas.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
"Alhamdulillah ini adalah upaya ikhtiar kita bersama. Kami terus melakukan upaya sosialisasi dengan pola-pola pendekatan. Masyarakat akan dapat menerima pendekatan kultural yakni melalui proses akulturasi sosial budaya," ujar Khofifah usai menerima penghargaan.
Lebih lanjut, Khofifah menambahkan bahwa raihan penghargaan tersebut tak lantas membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhenti untuk melakukan inovasi dalam upaya pendekatan dalam bentuk media. Pendekatan tersebut tentunya berisi edukasi, imbauan, serta ajakan untuk terus meningkatkan semua peran serta bersama.
"Alhamdulillah, saat ini dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah tidak ada zona merah kasus Covid-19. Positivity rate sudah sesuai standar WHO yaitu di bawah 5 persen. Saat ini tercatat sejak tanggal 5 September 4,01 persen. Sementara asesmen level PPKM sesuai Inmendagri Nomor 39 Tahun 2021 yang terbit pada tanggal 6 September tercatat penurunan level 4 tinggal 2 daerah, terdapat peningkatan level 2 menjadi 11 daerah, dan level 3 menjadi 25 daerah," ujarnya.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari peran publik serta diseminasi informasi dari media yang dilakukan bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur dan tokoh masyarakat dalam memberikan contoh agar bisa diikuti masyarakat luas. Selain memberikan kampanye prokes Covid-19, Pemprov Jatim sampai saat ini kerap membarengi kegiatan tersebut dengan aksi nyata yakni memberikan masker gratis.
"Sanksi bagi masyarakat yang melanggar pun tetap kami lakukan. Meski lebih banyak berupa peringatan dan anjuran. Tapi sebenarnya pesan dari semuanya itu ialah ingin memberikan pemahaman masyarakat betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan. Kalau kita menjaga diri sendiri, maka kita juga menjaga orang lain dari bahaya Covid-19," imbuh Khofifah.
Usaha tersebut, tegas Khofifah, tak luput dari peran media massa yang diperankan oleh bidang kehumasan pemprov dari semua Forkopimda Jatim bersama seluruh kehumasan instansi vertikal lainnya di Jatim.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Ini merupakan peran kolaboratif yang dilakukan tim kehumasan di jajaran semua pihak dalam keikutsertaannya memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan," jelasnya. (*/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News